Hadis No. 13 Sunan al-Darimi

Hadispedia.id – Imam al-Darimi pada Kitab Mukaddimah bab bab Sifat Nabi dalam beberapa kita sebelum diutus sebagai berikut:

أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بَحِيرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَمْرٍو السُّلَمِيُّ عَنْ عُتْبَةَ بْنِ عَبْدٍ السُّلَمِيِّ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ رَجُلٌ كَيْفَ كَانَ أَوَّلُ شَأْنِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ كَانَتْ حَاضِنَتِي مِنْ بَنِي سَعْدِ بْنِ بَكْرٍ فَانْطَلَقْتُ أَنَا وَابْنٌ لَهَا فِي بَهْمٍ لَنَا وَلَمْ نَأْخُذْ مَعَنَا زَادًا فَقُلْتُ يَا أَخِي اذْهَبْ فَأْتِنَا بِزَادٍ مِنْ عِنْدِ أُمِّنَا فَانْطَلَقَ أَخِي وَمَكَثْتُ عِنْدَ الْبَهْمِ فَأَقْبَلَ طَائِرَانِ أَبْيَضَانِ كَأَنَّهُمَا نَسْرَانِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ أَهُوَ هُوَ قَالَ الْآخَرُ نَعَمْ فَأَقْبَلَا يَبْتَدِرَانِي فَأَخَذَانِي فَبَطَحَانِي لِلْقَفَا فَشَقَّا بَطْنِي ثُمَّ اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقَّاهُ فَأَخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَتَيْنِ سَوْدَاوَيْنِ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ ائْتِنِي بِمَاءِ ثَلْجٍ فَغَسَلَ بِهِ جَوْفِي ثُمَّ قَالَ ائْتِنِي بِمَاءِ بَرَدٍ فَغَسَلَ بِهِ قَلْبِي ثُمَّ قَالَ ائْتِنِي بِالسَّكِينَةِ فَذَرَّهُ فِي قَلْبِي

ثُمَّ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ حُصْهُ فَحَاصَهُ وَخَتَمَ عَلَيْهِ بِخَاتَمِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ اجْعَلْهُ فِي كِفَّةٍ وَاجْعَلْ أَلْفًا مِنْ أُمَّتِهِ فِي كِفَّةٍ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا أَنَا أَنْظُرُ إِلَى الْأَلْفِ فَوْقِي أُشْفِقُ أَنْ يَخِرَّ عَلَيَّ بَعْضُهُمْ فَقَالَ لَوْ أَنَّ أُمَّتَهُ وُزِنَتْ بِهِ لَمَالَ بِهِمْ ثُمَّ انْطَلَقَا وَتَرَكَانِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفَرِقْتُ فَرَقًا شَدِيدًا ثُمَّ انْطَلَقْتُ إِلَى أُمِّي فَأَخْبَرْتُهَا بِالَّذِي لَقِيتُ فَأَشْفَقَتْ أَنْ يَكُونَ قَدْ الْتَبَسَ بِي

فَقَالَتْ أُعِيذُكَ بِاللَّهِ فَرَحَلَتْ بَعِيرًا لَهَا فَجَعَلَتْنِي عَلَى الرَّحْلِ وَرَكِبَتْ خَلْفِي حَتَّى بُلْغَتِنَا إِلَى أُمِّي فَقَالَتْ أَدَّيْتُ أَمَانَتِي وَذِمَّتِي وَحَدَّثَتْهَا بِالَّذِي لَقِيتُ فَلَمْ يَرُعْهَا ذَلِكَ وَقَالَتْ إِنِّي رَأَيْتُ حِينَ خَرَجَ مِنِّي يَعْنِي نُورًا أَضَاءَتْ مِنْهُ قُصُورُ الشَّامِ

Telah mengabarkan kepada kami Nu’aim bin Hammad, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, dari Bahir, dari Khalid bin Ma’dan, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin ‘Amr as-Sulami, dari ‘Utbah bin ‘Abd as-Sulami, bahwasanya ia menceritakan kepada mereka, sementara ia termasuk dari sahabat Rasulullah Saw, ia berkata: “Pernah ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah Saw, ‘Bagaimanakah awal hidup engkau wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Dahulu ibu asuhku adalah seorang wanita dari Bani Sa’d bin Bakr. Ketika itu aku bersama anaknya tengah menggembala hewan ternak, hanya saja kami tidak membawa bekal, lantas ujarku, ‘Wahai saudaraku, pulang dan mintalah bekal kepada ibu kita.’ Maka saudaraku pun pergi, sementara tinggal aku sendiri yang menjaga hewan ternak. Tiba-tiba datanglah dua burung putih seperti burung elang, salah satunya mengatakan kepada yang lain, ‘Apakah betul-betul dia?’ Jawabnya, Tentu.’ Lalu keduanya pun mengelilingiku dan menarikku serta menelentangkanku, lalu mereka membelah perutku, kemudian mengeluarkan hatiku, membelahnya dan mengeluarkan dua gumpalan hitam. Kemudian berkatalah salah satu di antara keduanya, ‘Berikan kepadaku air salju!” Lalu ia pergunakan untuk mencuci perutku. Kemudian pintanya kembali, ‘Berikan kepadaku air embun!’ Lalu ia pergunakan untuk mencuci hatiku. Kemudian ia katakan, ‘Berikan kepadaku ketenangan!” Lalu ia menaburkannya di hatiku.


Kemudian salah satunya berkata, ‘Jahitlah kembali (perutnya)!’ Lalu dijahitlah dan ia berikan tanda kenabian. Kemudian berkata salah satu kepada temannya, ‘Letakkanlah dirinya pada salah satu timbangan dan letakkan seribu orang dari umatnya pada satu timbangan lainnya.’


Lalu Rasulullah Saw meneruskan sabdanya, ‘Kulihat seribu orang di atasku, sehingga aku khawatir sebagian dari mereka akan jatuh menimpaku.’ Kemudian orang itu berkata, ‘Seandainya umatnya ditimbang dengannya, pasti akan lebih berat dirinya daripada umatnya.’ Kemudian keduanya pun pergi meninggalkanku.


Rasulullah Saw meneruskan sabdanya, ‘Aku sangat ketakukan sekali, sehingga membuatku pergi menemui ibu asuhku dan kuberitahukan kepadanya tentang apa yang baru saja terjadi padaku. Ia pun khawatir akan terjadi apa-apa terhadapku. Ujarnya, ‘Aku meminta perlindungan Allah Swt untukmu.’


Lantas ia segera pergi bersamaku dengan untanya, dari belakangku ia kendarai tunggangannya. Sesampainya kami datang menjumpai ibuku, ia katakan kepada ibuku, ‘Aku telah melaksanakan amanahku untuk mengasuhnya.’ Ia juga menceritakan peristiwa yang terjadi kepadaku. Namun hal tersebut tidak membuat ibuku gusar, bahkan ibuku menanggapi, ‘Dahulu malah paska kelahirannya, aku pernah melihat cahaya yang menyinari istana-istana negeri Syam.'”

Exit mobile version