Hadispedia.id – Al-Imam Al-Bukhari berkata di dalam Shahih-nya pada Kitab Al-Ilmu bab bagaimana cara dicabutnya ilmu?
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّ اللَّهَ لاَ يَقْبِضُ العِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ العِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ العِلْمَ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا، فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا» قَالَ الفِرَبْرِيُّ: حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ هِشَامٍ نَحْوَهُ
Ismail bin Abu Uwais telah menceritakan kepada kami, dia berkata, Malik telah menceritakan kepadaku, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash, dia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus dari para hamba(-Nya), akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga ketika sudah tidak tersisa orang yang berilmu, maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan.” Al-Fibrari berkata, “Abbas telah menceritakan kepada kami, dia berkata, Qutaibah telah menceritakan kepada kami, dia berkata, Jarir telah menceritakan kepada kami, dari Hisyam seperti ini juga.”