Terdapat Kumpulan Rambut Pada Tanda Kenabian Rasulullah. Kajian Kitab As-Syamail Al-Muhammadiyah Ke-19

Hadispedia.id – Pada hadis keenam belas Jabir bin Samurah menyatakan tanda kenabian Rasulullah saw. berupa kelenjar merah. Namun dalam kasus yang berbeda sahabat lain juga menggambarkan tanda kenabian Rasulullah saw. berupa kumpulan rambut. Perbedaan-perbedaan gambaran sahabat mengenai kenabian Rasulullah saw. sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya. Bagaimana dengan hadis kali ini yang menggambarkannya berupa kumpulan rambut? Kompromi akan tempak jelas mengetahui bagaimana maksud hadis riwayat Abu Zaid ini.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ قَالَ: حَدَّثَنَا عَزْرَةُ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ: حَدَّثَنِي عِلْبَاءُ بْنُ أَحْمَرَ الْيَشْكُرِيُّ قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو زَيْدٍ عَمْرُو بْنُ أَخْطَبَ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا أَبَا زَيْدٍ، ادْنُ مِنِّي فَامْسَحْ ظَهْرِي»  فَمَسَحْتُ ظَهْرَهُ، فَوَقَعَتْ أَصَابِعِي عَلَى الْخَاتَمِ قُلْتُ: وَمَا الْخَاتَمُ؟ قَالَ: شَعَرَاتٌ مُجْتَمِعَاتٌ

Abu Zaid Umar bin Akhthab Al-Anshari berkata, Rasulullah saw. berkata kepadaku, “Wahai Abu Zaid, mendekatlah kepadaku dan usaplah punggungku”. Maka punggung beliau aku usap dan terasa jari jemariku menyentuh khatam. Aku (Alba bin Ahmar al-Yasykury) bertanya kepada Abu Zaid,  “Apakah khatam itu?” Abu Zaid menjawab, “Kumpulan bulu-bulu”.

Hadis tersebut juga ada dalam kitab Musnad Ahmad, Shahih Ibn Hibban, Musnad Abi Syaibah dan kitab Mustadrak ‘ala As-Shahihain li Al-Hakim.

Ada dua potensi latar belakang Rasulullah saw. memerintah Abu Zaid, seperti pendapat Ibrahim bin Muhammad Al-Bajuri dalam kitab Al-Mawahib Al-Ladunniyah ‘ala As-Syamail Al-Muhammadiyah.

Latar Belakang Perintah Rasulullah saw.

Pertama, ada potensi Rasulullah saw. mengetahui dengan cahaya kenabian beliau bahwa Abu Zaid ingin mengetahui kondisi tanda kenabian beliau. Maka Rasulullah saw. memerintahkan Abu Zaid untuk mengusap punggung beliau agar mengetahui tanda kenabiannya. Rasulullah saw. menyuruh Abu Zaid dengan lemah lembut seraya memerhatikan keadaannya dan Rasulullah saw. tidak membuka bajunya agar Abu Zaid melihat tanda itu, karena ada sesuatu mengahalangi, seperti adanya baju yang dijahit.

Kedua, ada potensi juga bahwa Rasulullah saw. menyangka ada sesuatu di dalam bajunya yang membuat beliau sakit atau benda lainnya. Maka Rasulullah saw. memerintahkan Abu Zaid untuk memeriksa. Pada kasus ini juga dapat diambil pelajaran halalnya menyentuh punggung sesama jenis.

Dalam sebuah riwayat Rasulullah saw. mendoakan Abu Zaid. Beliau berdoa, “Semoga Allah menjadikan Abu Zaid tampan. Maka Abu Zaid hidup selama 120 tahun, rambut, dan jenggotnya memutih semua.”

Terdapat Kumpulan Rambut Pada Tanda Kenabian Rasulullah

Waktu Abu Zaid mengusap punggung Rasulullah saw. Dia menyentuh tanda kenabian Rasulullah saw. menurut Ibrahim bin Muhammad, Abu Zaid tidak menyentuh dzat kenabian secara langsung. Dia hanya memberikan informasi sesuatu yang dia raba. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyak riwayat shahih yang menyatakan bahwa tanda kenabian Rasulullah saw. berupa daging yang timbul. Ada kemungkinan perkataan Abu Zaid dengan memperkirakan adanya mudhaf yaitu dzu sya’raatin mujtamiatin, yang memiliki kumpulan rambut atau dengan kata terdapat kumpulan rambut pada tanda kenabian Rasulullah saw.

Hadis ini membuktikan kedekatan Rasulullah saw. dengan sahabat, terlebih dengan dua latar belakang perintah beliau kepada Abu Zaid sehingga dia menyentuh tanda kenabian. Perbedaan penggambaran Abu Zaid mengenai tanda kenabian Rasulullah saw. bisa dikompromikan dengan adanya mudhaf dzu, sehingga maksudnya tanda kenabian Rasulullah saw. yang mimiliki kumpulan rambut. Wallahu a’lam bis shawab.

Karimullah
Karimullah
Karimullah, Anggota CRIS Foundation aktif juga di https://terangterabaikan.blogspot.com

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru