Anjuran Menu Buka Puasa dari Rasulullah

Hadispedia.id – Buka puasa merupakan momen yang paling ditunggu oleh setiap muslim yang berpuasa. Oleh sebab itu, tidak sedikit dari kalangan umat muslim yang sangat antusias mempersiapkan menu makanan buka puasa. Lalu, apa sih menu buka puasa yang dianjurkan Rasulullah saw.? Berikut penjelasannya.

عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ فَإِنَّهُ طَهُورٌ”. رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ وَصَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ

Dari Salman bin Amir Ad-Dhabbi, dari Nabi saw., beliau bersabda, “Jika seseorang di antara kamu berbuka, hendaklah dia berbuka dengan makan buah kurma. Jika tidak memilikinya, hendaklah dia berbuka dengan air, karena sesungguhnya air itu mensucikan.” (HR. Al-Khamsah, dan dinilai shahih oleh Imam Ibnu Khuzaimah, Imam Ibnu Hibban, dan Imam Al-Hakim).

فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ “Hendaklah dia berbuka dengan makan buah kurma”. Perintah pada kalimat tersebut menunjukkan hukum sunah. Kata “تَمْرٍ” merupakan isim jinis yang menunjukkan satu makna. Oleh sebab itu, maka perintah ini dapat diwujudkan dengan hanya memakan satu biji buah kurma. Artinya, Rasulullah saw. sangat menganjurkan umatnya agar menyegerakan berbuka meskipun hanya dengan satu biji kurma dan meskipun dengan makanan yang sederhana.

Namun, lebih afdhal adalah memakannya dalam bilangan witir/ganjil. Sebagaimana dalam riwayat Imam At-Tirmidzi dan An-Nasa’i, Anas r.a. berkata, “Rasulullah saw. selalu berbuka dengan kurma-kurma basah (رطبات) sebelum beliau shalat. Jika tidak ada, maka beliau berbuka dengan kurma-kurma kering (تمرات). Jika tidak ada, maka beliau meminum beberapa tegukan air.” Imam As-Shan’ani dalam kitab Subulus Salam mengatakan bahwa dalam riwayat lain disebutkan bahwa bilangan kurma tersebut adalah tiga.

Dalam kitab Ibanatul Ahkam dijelaskan bahwa hikmah berbuka puasa dengan buah kurma adalah karena kurma itu rasanya manis. Sedangkan makanan yang manis itu dapat menguatkan pandangan mata yang lemah akibat puasa. Bahkan manfaat kurma untuk menu berbuka puasa juga telah dibuktikan secara ilmiah. Sebagaimana dilansir dalam halodoc.com melalui artikel yang berjudul Kurma Baik untuk Menu Berbuka Puasa, Ini Bukti Ilmiahnya.

Artikel yang ditulis dr. Fadhli tersebut menuturkan bahwa pada setiap biji buah kurma mengandung sekitar 60-70 persen gula dan mengandung serat yang tinggi, sehingga ideal sebagai makanan penambah energi.

Baca juga: Dalil Hadis Anjuran untuk Takjil/Menyegerakan Berbuka Puasa

Imam Al-Mubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan At-Tirmidzi menjelaskan bahwa illat atau alasan dari anjuran berbuka dengan kurma adalah rasa manisnya. Sehingga hal ini dapat dianalogikan dengan makanan lainnya yang juga manis. Oleh sebab itu, tidak heran jika di Indonesia lebih mengenal dengan istilah “Berbuka dengan yang manis”. Namun, perlu diingat bahwa berbuka dengan makanan yang manis juga tidak boleh terlalu banyak. Harus sesuai porsinya sehingga kesehatan pun tetap terjaga.

Meskipun menurut Imam Al-Mubarakfuri dapat diganti dengan makanan manis lainnya, kalau memang ada buah kurma atau dapat diusahakan dengan niat mengikuti Rasulullah saw., maka alangkah lebih baik berbuka dengan buah kurma. Bahkan dalam kitab Ibanatul Ahkam dikutip sebuah syair yang indah,

فطور التمر سنة   رسول الله سنة

ينال الأجر شخص   يحلي منه سنة

Berbuka dengan buah kurma adalah sunnah     yang diajarkan oleh Rasulullah

Pelakunya peroleh pahala               selain mulutnya terasa manis karenanya

فَإِنَّهُ طَهُورٌ   Air itu menyucikan dan mempunyai daya pembersih yang kuat. Jika buah kurma tidak didapatkan, maka berbuka puasa boleh dilakukan dengan minum air putih. Kenapa air putih? Dalam kitab Ibanatul Ahkam dijelaskan bahwa air putih merupakan simbol harapan semoga zahir dan batin seseorang itu menjadi bersih, di samping berfungsi menghilangkan rasa haus dan dahaga.

Baca juga: Dalil Hadis Anjuran Makan Sahur

Demikianlah menu yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. saat berbuka puasa. Yaitu makanan yang manis dan menyegarkan. Pada redaksi hadis tersebut, Rasulullah saw. menyebutkan buah kurma. Di mana salah satu khasiatnya adalah makanan yang manis itu mudah dicerna oleh perut yang kosong dan dapat membangkitkan kekuatan.

Rasulullah saw. juga menganjurkan minum air putih, karena hati mengalami kekeringan saat puasa. Jika dibasahi dengan air maka menjadi segar kembali. Hadis tersebut juga menunjukkan betapa Rasulullah saw. sangat sayang dan perhatian kepada umatnya. Beliau mau memberikan nasihat dan bimbingan kesehatan kepada mereka demi kemaslahatan dunia dan akhirat. Jazahullahu anna afdhalul jaza’. Wa Allahu a’lam bis shawab.

Annisa Nurul Hasanah
Annisa Nurul Hasanah
Penulis adalah peneliti el-Bukhari Institute

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru