Hadispedia.id – Al-Imam Al-Bukhari berkata di dalam kitab Shahihnya pada bab tanda keimanan adalah mencintai sahabat Anshar,
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِىِّ قَالَ أَخْبَرَنِى أَبُو إِدْرِيسَ عَائِذُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ رضى الله عنه وَكَانَ شَهِدَ بَدْرًا وَهُوَ أَحَدُ النُّقَبَاءِ لَيْلَةَ الْعَقَبَةِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ وَحَوْلَهُ عِصَابَةٌ مِنْ أَصْحَابِهِ «بَايِعُونِى عَلَى أَنْ لاَ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلاَ تَسْرِقُوا وَلاَ تَزْنُوا وَلاَ تَقْتُلُوا أَوْلاَدَكُمْ وَلاَ تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ وَلاَ تَعْصُوا فِى مَعْرُوفٍ فَمَنْ وَفَى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعُوقِبَ فِى الدُّنْيَا فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا ثُمَّ سَتَرَهُ اللَّهُ فَهُوَ إِلَى اللَّهِ إِنْ شَاءَ عَفَا عَنْهُ وَإِنْ شَاءَ عَاقَبَهُ». فَبَايَعْنَاهُ عَلَى ذَلِكَ
Abu Al-Yaman telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Syu’aib telah mengabarkan kepada kami, dari Az-Zuhri, ia berkata, Abu Idris ‘Aidzullah bin Abdullah telah mengabarkan kepadaku bahwa Ubadah bin As-Shamit r.a. adalah seorang sahabat yang ikut perang Badar dan juga seorang yang ikut bersumpah pada malam Aqobah, dia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda ketika berada di tengah-tengah sebagian sahabat, “Berbaiatlah kalian kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tidak membuat kebohongan yang kalian ada-adakan antara tangan dan kaki kalian, dan tidak bermaksiat dalam perkara yang ma’ruf. Siapa di antara kalian yang memenuhinya, maka pahalanya ada pada Allah dan siapa yang melanggar dari hal tersebut kemudian Allah menutupinya (tidak menguhukumnya di dunia), maka urusannya kembali kepada Allah, jika Dia mau, dimaafkannya atau disiksanya.” Maka, kami membaiat beliau untuk perkara-perkara tersebut.