Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab mengagungkan hadis Rasulullah saw. dan bersikap keras kepada orang yang menentangnya,
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِى الْبَخْتَرِىِّ عَنْ أَبِى عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِىِّ عَنْ عَلِىِّ بْنِ أَبِى طَالِبٍ قَالَ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِحَدِيثٍ فَظُنُّوا بِهِ الَّذِى هُوَ أَهْنَاهُ وَأَهْدَاهُ وَأَتْقَاهُ
Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Yahya bin Sa’id telah menceritakan kepada kami, dari Syu’bah, dari Amr bin Murrah, dari Abu Al-Bakhtari, dari Abu Abdirrahman As-Sulami, dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, “Jika aku bacakan sebuah hadis kepada kalian dari Rasulullah saw., maka anggaplah bahwa beliau yang menyampaikannya, memberi petunjuk, dan mewasiatkan taqwa.”