Hadispedia.id – ِAl-Imam Abu Daud; Sulaiman bin Al-Asy’ats berkata di dalam kitab Sunan-nya pada bab tempat-tempat yang dilarang digunakan untuk kencing oleh Nabi saw.,
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُوَيْدٍ الرَّمْلِيُّ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أَبُو حَفْصٍ وَحَدِيثُهُ أَتَمُّ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْحَكَمِ حَدَّثَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنَا نَافِعُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنِي حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْحِمْيَرِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا الْمَلَاعِنَ الثَّلَاثَةَ الْبَرَازَ فِي الْمَوَارِدِ وَقَارِعَةِ الطَّرِيقِ وَالظِّلِّ
Ishaq bin Suwaid Ar-Raml dan Umar bin Al-Khattab Abu Hafs dan hadisnya lebih sempurna, bahwasannya Said bin Al-Hakam telah menceritakan kepada mereka, ia berkata, Nafi’ bin Yazid telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Haiwah bin Syuraih telah menceritakan kepadaku, bahwasannya Sa’id Al-Himyari telah menceritakan kepadanya, dari Mu’adz bin Jabal, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Peliharalah diri kalian terhadap tiga tempat yang terlaknat, yakni buang hajat (kencing atau berak) di sumber air, tengah jalan, dan di tempat berteduh.”