Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab barang siapa menceritakan hadis Rasulullah saw. sementara ia tahu bahwa hadis itu dusta,
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ، عَنْ الْأَعْمَشِ، عَنْ الْحَكَمِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى
عَنْ عَلِيٍّ، عَنْ النَّبِيِّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -، قَالَ: مَنْ رَوَى عَنِّي حَدِيثًا وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ أَنْبَأَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى الْأَشْيَبُ، عَنْ شُعْبَةَ، مِثْلَ حَدِيثِ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ
Usman bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Muhammad bin Fudhail telah menceritakan kepada kami, dari Al-A’masy, dari Al-Hakam, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ali, dari Nabi saw., beliau bersabda, “Siapa yang meriwayatkan hadis dariku, sementara ia tahu bahwa hadis itu dusta, maka ia adalah salah satu dari para pendusta.”
Muhammad bin Abdillah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Al-Hasan bin Musa Al-Asyyab telah mengabarkan kepada kami, dari Syu’bah, seperti hadis riwayat Samurah bin Jundub.