Hadispedia.id – Al-Imam ِAbu Al-Husain Muslim bin Al-Hajjaj Al-Qusyairi berkata dalam Shahih-nya kitab Al-Iman bab dalil atas sahnya Islam seseorang yang saat datang kematian kepadanya,
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ عَنْ يَزِيدَ وَهُوَ ابْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَمِّهِ عِنْدَ الْمَوْتِ: قُلْ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ أَشْهَدُ لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَبَى، فَأَنْزَلَ اللهُ: {إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ} [القصص: 56] الْآيَةَ
Muhammad bin Abbad dan Ibnu Abi Umar telah menceritakan kepada kami, mereka berkata, Marwan telah menceritakan kepada kami, dari Yazid yakni Ibnu Kaisan, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda kepada pamannya ketika ia menjelang wafat, ‘Katakanlah, ‘Tiada Tuhan selain Allah, aku akan bersaksi untukmu dengan kalimat tersebut pada hari kiamat.” Namun, ia menolaknya. Lalu, Allah menurunkan ayat, “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi.” (Q.S. Al-Qashash: 56)