Hadispedia.id – ِAl-Imam Abu Daud; Sulaiman bin Al-Asy’ats berkata di dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab apakah boleh seseorang shalat dengan menahan kencing/berak?,
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْأَرْقَمِ أَنَّهُ خَرَجَ حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا وَمَعَهُ النَّاسُ وَهُوَ يَؤُمُّهُمْ فَلَمَّا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ أَقَامَ الصَّلَاةَ صَلَاةَ الصُّبْحِ ثُمَّ قَالَ: لِيَتَقَدَّمْ أَحَدُكُمْ وَذَهَبَ إِلَى الْخَلَاءِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: إِذَا أَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَذْهَبَ الْخَلَاءَ وَقَامَتِ الصَّلَاةُ، فَلْيَبْدَأْ بِالْخَلَاءِ
قَالَ أَبُو دَاوُدَ: رَوَى وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ وَشُعَيْبُ بْنُ إِسْحَاقَ وَأَبُو ضَمْرَةَ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ حَدَّثَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَرْقَمَ وَالْأَكْثَرُ الَّذِينَ رَوَوْهُ عَنْ هِشَامٍ قَالُوا: كَمَا قَالَ زُهَيْرٌ
Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Zuhair telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Hisyam bin Urwah telah menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Abdullah bin Al-Arqam, bahwa ia pernah keluar untuk menunaikan ibadah haji atau umrah bersama sekelompok orang, dan ia mengimami shalat mereka. Suatu hari, ketika ia melaksanakan shalat Shubuh, ia berkata, “Majulah salah seorang dari kalian.” Lalu, ia pergi ke WC, (ia berkata) sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian ingin pergi ke WC, sedangkan shalat telah didirikan, hendaklah ia memulai dengan pergi ke WC terlebih dahulu.”
Abu Daud berkata, “Wuhaib bin Khalid, Syuaib bin Ishaq, dan Abu Dhamrah juga meriwayatkan hadis ini dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari seseorang yang menceritakan kepadanya, dari Abdullah bin Arqam dan mayoritas perawi yang meriwayatkan hadis ini dari Hisyam, mereka berkata sebagaimana yang dikatakan oleh Zuhair.