Hadispedia.id – Al-Imam Al-Bukhari berkata di dalam Shahih-nya pada Kitab Al-Ilmu bab menjawab fatwa dengan isyarat tangan atau anggukan kepala,
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ: حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ فِي حَجَّتِهِ فَقَالَ: ذَبَحْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ؟ فَأَوْمَأَ بِيَدِهِ، قَالَ: «وَلاَ حَرَجَ» قَالَ: حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَذْبَحَ؟ فَأَوْمَأَ بِيَدِهِ: وَلاَ حَرَجَ
Musa bin Ismail telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ayyub telah menceritakan kepada kami, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. pernah diberi pertanyaan tentang haji yang dilakukannya. Orang itu bertanya, “Aku menyembelih hewan sebelum aku melempar jumrah.” Beliau memberi isyarat dengan tangannya. Beliau bersabda, “Tidak apa-apa”. Dan orang itu berkata, “Aku mencukur sebelum menyembelih.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang maksudnya, “Tidak apa-apa”.