Ikutilah! Pelatihan Memahami Arti Bacaan Shalat

Hadispedia.id-  Shalat adalah rukun Islam yang kedua. Setiap hari, umat Muslim akan melaksanakan shalat minimal lima kali. Shubuh, Dhuhur, Asar, Maghrib, dan Isya’. Hanya saja, tidak semua umat Muslim dapat merasakan shalat dengan khusyu. ِAda saja yang dipikirkan saat melaksanakan shalat, entah memikirkan ini dan itu. Bahkan hal tersebut sampai mengakibatkan lupa jumlah rakaat yang telah dikerjakan.

Terkait hal ini, Rasulullah saw. di dalam salah satu hadisnya telah mengingatkan bahwa salah satu penyebab ketidak khusyu’an shalat seseorang adalah diganggu setan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ الْأَذَانَ فَإِذَا قُضِيَ الْأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا وَكَذَا مَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِي كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Jika dipanggil shalat (adzan), setan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar adzan tersebut. Apabila panggilan azan telah selesai maka setan kembali. Dan bila iqamat dikumandangkan setan kembali lagi hingga untuk mengganggu hatinya seseorang seraya berkata, ‘Ingatlah ini dan itu, yang semestinya tidak diingat sehingga seseorang membayangkannya hingga akhirnya orang itu tidak tahu berapa rakaat shalat yang sudah dia laksanakan. Oleh karena itu, bila seseorang dari kalian tidak mengetahui berapa rakaat dari shalat yang sudah dikerjakannya, apakah tiga atau empat rakaat, maka hendaklah dia melakukan sujud dua kali dalam shalat dalam posisi duduk.” (H.R. Al-Bukhari)

Namun, selain faktor adanya gangguan setan, ada faktor lain yang menyebabkan seseorang itu tidak fokus atau khusyu’ dalam shalatnya. Yakni kurangnya memahami arti bacaan dalam gerakan-gerakan shalatnya. Sebagaimana diketahui bahwa bacaan dalam shalat adalah berupa bahasa Arab. Sedangkan bahasa ibu dari masyarakat Indonesia adalah bahasa Indonesia atau bahasa-bahasa daerah tempat kelahirannya. Sehingga, tidak dapat dipungkiri masih banyak umat Muslim Indonesia yang kurang mengerti bacaan-bacaan dalam shalatnya.

Oleh sebab itu, hadispedia dan el-Bukhari Institute mengadakan “Pelatihan Memahami Arti Bacaan Shalat; Sebuah Upaya Untuk Meraih Kekhusyu’an Shalat” dengan diskripsi sebagaimana berikut.
===========

Narasumber :
M. Masrur, SQ
Kordinator Terjemah Al-Quran Tangsel & Mudir Yayasan Sabilul Qur’an Banyuwangi

Hari :
Minggu, 28 Februari 2021

Jam :
08.00 – 14.30 WIB (3 Sesi)

Investasi Pendidikan :
300K/Peserta (Diskon 100K bagi yang mendaftar sebelum tanggal 20 Februari 2021)

Fasilitas :
1⃣. Ilmu yang bermanfaat.
2⃣. Buku Panduan.
3⃣. E-Sertifikat.

Media Pengajaran :
Zoom Cloud Meeting

Info Pendaftaran :
http://bit.ly/PelatihanBacaanShalat

Note :
Khusus untuk alumni Sekolah Hadis El-Bukhari Institute kegiatan ini bisa diikuti secara cuma-cuma (free).

Dengan mengikuti acara ini, Anda telah membantu pembangunan gedung Tahfiz Al-Qur’an dan Pendidikan Anak Yatim.!

============
Hadispedia; Situs Hadis Terlengkap di Indonesia

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru