Hadispedia.id – Tanda kenabian Rasulullah saw. banyak digambarkan oleh para sahabat, bahkan penggambarannya berbeda, namun masalah perbedaan ini sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Pada kajian kitab As-Syamail Al-Muhammadiyah ke-21 ini, hadisnya akan membahas mengenai tanda kenabian Rasulullah berupa daging yang menonjol.
Riwayat ini berasal dari pertanyaan Abu Nadhrah Al-‘Auqi kepada Abu Sa’id Al-Khudri mengenai tanda kenabian Rasulullah saw. Berikut redaksi hadisnya:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْوَضَّاحِ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ الدَّوْرَقِيُّ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ الْعَوَقِيِّ قَالَ: سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ عَنْ خَاتَمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَعْنِي خَاتَمَ النُّبُوَّةِ – فَقَالَ: كَانَ فِي ظَهْرِهِ بَضْعَةٌ نَاشِزَةٌ
Dari Abu Nadhrah al-‘Auqi, ia berkata: Aku bertanya kepada Abu Sa’id Al-Khudri perihal tanda kenabian Rasulullah saw. Ia menjawab, “Tanda itu berada di bagian belakang badan Rasulullah saw. berupa daging yang menonjol.” (H.R. Ahmad)
Hadis ini selain berada dalam Musnad Ahmad, bisa ditemukan juga dalam kitab Dalail An-Nubuwah li Al-Baihaqi dan kitab Al-Kuna wal Asma’ li Ad-Dulabi. Adapun dalam sumber primer tidak ditemukan dengan bantuan takhrij Maktabah As-Syamilah. Namun Imam Al-Bukhari meriwayatkannya dalam kitab At-Tarikh Al-Kabir.
Imam An-Nawawi dalam Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Hajjaj secara jelas menyebutkan bahwa dalam riwayat Imam Al-Bukhari, tanda kenabian Rasulullah saw. sama dengan istilah dalam hadis di atas, persis menggunakan istilah bidh’ah An-Nasyizah, yakni daging yang menonjol dari badan Rasulullah saw.
Ibrahim bin Muhammad Al-Bajuri menjelaskan dalam kitab Al-Mawahib Al-Ladunniyah ‘ala As-Syamail Al-Muhammadiyah. Posisi dari dari tanda kenabian Rasulullah saw. berada di bagian paling atas dari bagian belakang beliau. Menurut Ibrahim tanda kenabian berupa daging yang menonjol, sama dengan pendapat Imam An-Nawawi ketika menjelaskan riwayat dalam Shahih Bukhari. Penjelasan yang sama juga diuraikan oleh Badruddin Al-‘Aini dalam kitab ‘Umdah Al-Qari’ Syarh Shahih Al-Bukhari.
Penjelasan para ulama ini yang dapat memberikan pemahaman bahwa benar adanya tanda kenabian berupa daging yang menonjol dari tubuh beliau. Sedangkan posisi tanda kenabian Rasulullah saw. berdasarkan hadis ini yang jelaskan oleh Ibrahim bin Muhammad berada di bagian paling atas dari bagian belakang tubuh beliau. Wallahu a’lam bis Shawab.