Hadispedia.id- Tanda kenabian Rasulullah familiar di kalangan sahabat. Sahabat ‘Ali bin Abi Thalib juga menjelaskan tanda kenabian Rasulullah saw. Hadis riwayat Ali ini sudah dibahas pada artikel sebelumnya, tepatnya pada pembahasan postur tubuh Rasulullah saw. Namun ada prihal lain yang penting dalam hadis ini, yakni beliau adalah penutup para Nabi.
Hadis dan Syarahnya
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ، وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، وَغَيْرُ وَاحِدٍ، قَالُوا: حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى غُفْرَةَ قَالَ: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، مِنْ وَلَدِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ: كَانَ عَلِيٌّ، إِذَا وَصَفَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ – وَقَالَ: «بَيْنَ كَتِفَيْهِ خَاتَمُ النُّبُوَّةِ، وَهُوَ خَاتَمُ النَّبِيِّينَ
Ibrahim bin Muhammad, salah satu putra Ali bin Abi Thalib berkata, “Apabila Ali menceritakan sifat Rasulullah saw., maka ia akan bercerita panjang lebar.” Dia berkata, “Di antara kedua bahu beliau terdapat khatam kenabian, yaitu khatam para Nabi”.
Tanda Kenabian Rasulullah Familiar di Kalangan Sahabat
Beberapa kejadian yang mensinyalir familiarnya tanda kenabian Rasulullah saw. termasuk semua kejadian yang dialami oleh para sahabat. Ada sahabat yang melihat langsung dan ada yang menceritakan tanda kenabian beliau. Namun sudah diketahui bahwa mereka tidak akan berbohong mengenai hal ini, sebagaimana sering dikatakan, kulluhum ‘uduul (semua sahabat dapat dipercaya).
Sahabat-sahabat yang mengalami kejadian itu, antara lain: Saib bin Zayid pada waktu Rasulullah saw. mengobatinya, Jabir bin Samurah yang menggambarkan tanda kenabian beliau berupa kelenjar merah, Rumaitsah pada saat Rasulullah saw. menyampaikan pesan agung terkait wafatnya Sa’d bin Mu’adz, Ali dalam hadis di atas, Abu Zaid saat melaksanakan perintah Rasulullah untuk mengecek punggung beliau, serta Sulaiman al-Farisi saat memberikan hadiah kepada beliau, Abu Sa’id al-Khudri dan Abdullah bin Sarjis.
Daftar para sahabat tersebut berdasarkan hadis-hadis yang ada di dalam kitab As-Syamail Al-Muhammadiyah yang menjadi sumber utama kajian ini.
Rasulullah saw. Sebagai Penutup Para Nabi
Gelar Rasulullah saw. sebagai penutup para Nabi ini, memberikan pemahaman tidak akan ada kenabian yang muncul setelah beliau. Apabila ada seorang yang mengaku sebagai Nabi pada zaman ini, maka sudah pasti dia berbohong atas nama Allah, seperti banyak kasus beberapa tahun silam.
Menurut Ibrahim bin Muhammad al-Bajury dalam kitab al-Mawaahib al-Ladunniyah ‘alaa al-Syamaail al-Muhammadiyah. Maksud dari khatam annabiyyin adalah Rasulullah saw. sebagai penutup dari para Nabi yang mendahuluinya, maka tidak ada lagi kenabian yang dimulai setelah beliau. Sehingga kenabian Isa tidak datang setelah beliau, karena kenabian Isa a.s dimulai sebelum kenabian Rasulullah saw.
Dengan artikel ini dapat dipahami bahwa tanda kenabian Rasulullah saw. sudah tidak asing lagi pada kalangan sahabat, terbukti banyak sahabat yang melihat langsung tanda itu. Hal penting lainnya yang harus diperhatikan bahwa Rasulullah saw. sebagai Nabi terkhir, yang mengakhiri rentetan para Nabi sebelumnya. Wallahu a’lam bis shawab.