Wanita Penghuni Neraka Terbanyak, Begini Penjelasan Hadisnya!

Hadispedia.id – Sering diperbincangkan wanita penghuni neraka paling banyak. Nabi Saw bersabda demikian, mayoritas penduduk neraka adalah kaum wanita. Hadis ini telah disebut 17 kali dalam kutub al-sittah dengan kategori shahih. Hadis ini terlihat seperti merendahkan kaum wanita.

Lalu apa berarti Nabi Saw merendahkan kaum wanita? Bahkan Nabi Saw yang mengangkat derajat wanita setara dengan laki-laki. Dalam hadis dijelaskan surga di bawah telapak kaki ibu, hadis lainpun Nabi mengatakan Ummi sebanyak tiga kali. Lantas mengapa wanita menjadi penghuni neraka terbanyak? Wanita yang seperti apa?

وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ قَالُوا لِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِكُفْرِهِنَّ قِيلَ يَكْفُرْنَ بِاللَّهِ قَالَ يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

Aku melihat neraka, maka aku tidak pernah melihat pemandangan seperti yang terjadi pada hari ini. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.” Mereka bertanya lagi, “Kenapa wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Karena kekufuran mereka.” Para sahabat bertanya lagi, “Apakah lantaran kekafiran mereka kepada Allah?” beliau menjawab: “Mereka mengkufuri perlakuan dan kebaikan suaminya. Sekiranya kamu berbuat baik kepada salah seorang dari mereka selama setahun penuh, lalu ia melihat sesuatu yang tidak baik darimu, ia pun akan berkata, ‘Aku tidak melihat kebaikan sedikit pun darimu.'” (HR. Bukhari)

Dari hadis tersebut dijelaskan oleh Rasulullah saw. bahwa karena kekufuran wanita terhadap suami dan kebaikan-kebaikannya yang menjadikan mereka masuk neraka. Terkait sikap kufur terhadap suami, Ibn Hajar dalam kitabnya, Fathul Bari mengutip dari penjelasan al-Qadli Abu Bakar Ibn al-‘Arabi bahwa terdapat kekufuran lain selain kufur kepada Allah swt. yaitu kufur terhadap suami.

Suami dari segi hak harus dipenuhi oleh seorang istri, berada pada level kedua di bawah Allah swt. Jika seorang istri mengabaikan hak seorang suami padahal suaminya sudah memenuhi hak istri, maka berarti istri tersebut mengabaikan hak Allah. Oleh karena itu Nabi saw. mengungkapkan dengan pernyataan “kufur”, meski kufurnya tidak keluar dari Islam.

Kekufuran ini dapat berupa istri yang mengabaikan kebaikan-kebaikan suaminya hanya dengan sikap suami yang tidak sesuai kehendak istri. Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri adalah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya. Hadis di atas merupakan peringatan keras bagi kaum wanita yang menginginkan keridlaan dan surga-Nya. Tidak selayaknya wanita mengharapkan akhirat namun mengkufuri kebaikan dan nikmat yang diberikan suami.

Hadis mengenai banyaknya wanita menjadi penghuni neraka disabdakan Nabi saat beliau sedang shalat gerhana matahari bersama para sahabatnya. Sedangkan dalam syarah Fathul Bari dijelaskan bahwa hadis mengenai wanita penghuni neraka terbanyak saat melakukan Isra’ dan Mi’raj. Hadis tersebut disampaikan Nabi sekitar 14 abad yang lalu. Kemudian, bagaimana jika dikontekskan di zaman sekarang.

Hadis tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah ‘pesan’ bagi wanita untuk selalu menjaga dirinya dari perbuatan yang menggiringnya masuk ke neraka. Hadis tersebut merupakan sebatas peringatan dini saja untuk kaum wanita agar lebih berhati-hati. Seperti halnya Nabi saw. mengatakan bahwa penghuni surga adalah orang-orang miskin. Tidak berarti bahwa Nabi saw. mengatakan orang-orang kaya banyak ke neraka, melainkan sebatas peringatan kepada orang kaya agar mereka tidak terlena dengan kekayaannya.

Dengan kata lain, maksud hadis perempuan menjadi penghuni neraka terbanyak adalah karena kekufuran perempuan terhadap kebaikan suaminya. Jadi, perlu digaris bawahi bukan pada perempuannya, tetapi pada sifat ‘kufur’ terhadap kebaikan suaminya. Berlaku juga kebalikannya. Seorang lelaki yang mempunyai sifat yang menjadikannya penyebab masuk neraka, maka ia akan masuk neraka. Walau disebut lelakinya, bukan berarti merendahkan jenis kelaminnya. Karena hadis hanya menyatakan sifatnya. Inti dari hadis yang menjadi penyebab masuk neraka adalah sifat kufur bukan jenis kelamin perempuan.

Rizqotul Luqi Mufidah
Rizqotul Luqi Mufidah
Rizqotul Luqi Mufidah. Alumni Ilmu Hadis UIN Sunan Ampel Surabaya

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru