Hadispedia.id – Al-Imam At-Tirmidzi berkata di dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mengusap kepala satu kali,
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنِ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذِ بْنِ عَفْرَاءَ أَنَّهَا رَأَتِ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- يَتَوَضَّأُ قَالَتْ مَسَحَ رَأْسَهُ وَمَسَحَ مَا أَقْبَلَ مِنْهُ وَمَا أَدْبَرَ وَصُدْغَيْهِ وَأُذُنَيْهِ مَرَّةً وَاحِدَةً ».
قَالَ أَبُوْعِيْسَى: وَفِى الْبَابِ عَنْ عَلِىٍّ وَجَدِّ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفِ بْنِ عَمْرٍو
قَالَ أَبُو عِيسَى وَحَدِيثُ الرُّبَيِّعِ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. وَقَدْ رُوِىَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ مَسَحَ بِرَأْسِهِ مَرَّةً
وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَكْثَرِ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- وَمَنْ بَعْدَهُمْ. وَبِهِ يَقُولُ جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسُفْيَانُ الثَّوْرِىُّ وَابْنُ الْمُبَارَكِ وَالشَّافِعِىُّ وَأَحْمَدُ وَإِسْحَاقُ رَأَوْا مَسْحَ الرَّأْسِ مَرَّةً وَاحِدَةً
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ الْمَكِّىُّ قَالَ سَمِعْتُ سُفْيَانَ بْنَ عُيَيْنَةَ يَقُولُ سَأَلْتُ جَعْفَرَ بْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ مَسْحِ الرَّأْسِ أَيُجْزِئُ مَرَّةً فَقَالَ إِى وَاللَّهِ
Qutaibah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Bakr bin Mudhar telah menceritakan kepada kami, dari Ibnu ‘Ajlan, dari Abdullah bin Muhammad bin ‘Aqil, dari Ar-Rubayyi’ binti Mu’awwidz bin ‘Afran, bahwa ia melihat Nabi saw. sedang berwudhu’. Ia bekata, “Beliau mengusap kepalanya, beliau mengusap bagian depan dan belakang, kedua pelipis dan pada kedua telinganya satu kali.”
Abu Isa berkata, “Dalam bab ini, ada juga riwayat dari Ali dan kakeknya Thalhah bin Musharrif bin Amr.”
Abu Isa berkata, “Hadis riwayat Ar-Rubayyi’ berderajat Hasan Shahih. Hadis ini juga diriwayatkan dengan jalur lain dari Nabi saw. bahwa beliau mengusap kepalanya satu kali.”
Hadis ini banyak diamalkan oleh sebagian besar ahli ilmu dari para sahabat dan orang-orang setelahnya. Ja’far bin Muhammad, Sufyan Ats-Tsauri, Ibnu Al-Mubarak, Asy-Syafi’i, Ahmad, dan Ishaq berpendapat bahwa mengusap kepala hanya satu kali.”
Muhammad bin Manshur Al-Makki telah menceritakan kepada kami, ia berkata, “Aku mendengar Sufyan bin Uyainah berkata, ‘Aku bertanya kepada Ja’far bin Muhammad tentang mengusap kepala, apakah cukup cuman satu kali?’. Lalu, ia menjawab, “Ya, Demi Allah.”