Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab ganjaran bagi orang yang berwudu sebagaimana yang diperintahkan:
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ سُفْيَانَ الثَّقَفِيِّ أَنَّهُمْ غَزَوْا غَزْوَةَ السَّلَاسِلِ، فَفَاتَهُمُ الْغَزْوُ فَرَابَطُوا ثُمَّ رَجَعُوا إِلَى مُعَاوِيَةَ وَعِنْدَهُ أَبُو أَيُّوبَ وَعُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ، فَقَالَ عَاصِمٌ: يَا أَبَا أَيُّوبَ، فَاتَنَا الْغَزْوُ الْعَامَ، وَقَدْ أُخْبِرْنَا أَنَّهُ مَنْ صَلَّى فِي الْمَسَاجِدِ الْأَرْبَعَةِ غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ. فَقَالَ: يَا ابْنَ أَخِي، أَدُلُّكَ عَلَى أَيْسَرَ مِنْ ذَلِكَ، إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَنْ تَوَضَّأَ كَمَا أُمِرَ وَصَلَّى كَمَا أُمِرَ غُفِرَ لَهُ مَا قَدَّمَ مِنْ عَمَلٍ. أَكَذَلِكَ يَا عُقْبَةُ؟ قَالَ: نَعَمْ
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah bin Sa’id, dia berkata: telah menceritakan kepada kami al-Laits dari Abu Zubair dari Sufyan bin Abdurrahman dari Ashim bin Sufyan al-Tsaqafi; bahwasanya mereka ikut perang Sulasil namun perang itu telah usai, sehingga mereka berjaga-jaga. Kemudian mereka kembali ke Mu’awiyyah yang sedang bersama Abu Ayyub dan Uqbah bin Amir, lalu Ashim berkata: Wahai Abu Ayyub! Kami ketinggalan perang tahun ini! Padahal kami pernah dikabarkan bahwa orang yang salat di masjid yang empat (masjid al-haram, masjid nabawi, masjid al-aqsa dan masjid quba) dosa-dosanya akan diampuni? Ia (Abu Ayyub) berkata: Wahai keponakanku, maukah aku tunjukkan hal yang lebih mudah dari itu? Aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapa berwudu sebagaimana yang diperintahkan, maka amal (dosa-dosanya) yang lalu terampuni. Bukankah begitu wahai Uqbah? Dia (Uqbah bin Amir) menjawab: ya.











