Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mazi yang membatalkan wudu dan tidak membatalkannya:
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: أَنْبَأَنَا أُمَيَّةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ أَنَّ رَوْحَ بْنَ الْقَاسِمِ حَدَّثَهُ عَنِ ابْنِ أَبِي نُجَيحٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ إِيَاسِ بْنِ خَلِيفَةَ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ، أَنَّ عَلِيًّا أَمَرَ عَمَّارًا أَنْ يَسْأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْمَذْيِ، فَقَالَ: يَغْسِلُ مَذَاكِيرَهُ وَيَتَوَضَّأُ
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Usman bin Abdullah, dia berkata: telah memberitakan kepada kami Umayyah, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zuro’i bahwa Rauh bin al-Qosim telah menceritakan kepadanya dari Ibnu Abi Nujaih dari ‘Atho dari Iyas bin Khalifah dari Rafi’ bin Khadij bahwa Ali pernah menyuruh Amar untuk menanyakan tentang mazi kepada Rasulullah Saw, lalu beliau menjawab: Hendaknya ia mencuci kemaluannya lalu berwudu.











