Hadis No. 210 Sunan Al-Nasa’i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab quru’:

أَخْبَرَنَا ‌مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌سُفْيَانُ عَنِ ‌الزُّهْرِيِّ عَنْ ‌عَمْرَةَ عَنْ ‌عَائِشَةَ، أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ جَحْشٍ كَانَتْ تُسْتَحَاضُ سَبْعَ سِنِينَ، فَسَأَلَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: لَيْسَتْ بِالْحَيْضَةِ، إِنَّمَا هُوَ عِرْق. فَأَمَرَهَا أَنْ تَتْرُكَ الصَّلَاةَ قَدْرَ أَقْرَائِهَا وَحَيْضَتِهَا وَتَغْتَسِلَ وَتُصَلِّيَ، فَكَانَتْ تَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Sufyan dari al-Zuhri dari Amrah dari Aisyah, bahwasanya Ummu Habibah binti Jahsy pernah mengalami istihadhah (mengeluarkan darah penyakit) selama tujuh tahun, maka ia pun bertanya kepada Nabi saw. Lalu Beliau bersabda: Itu bukanlah haid, tetapi darah penyakit. Lalu beliau memerintahkannya untuk meninggalkan shalat selama masa haidnya, lalu mandi (pasca haid) dan shalat. Ia harus mandi pada setiap kali akan shalat.

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru