Hadis No. 215 Sunan Al-Nasa’i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab perbedaan darah haid dan darah istihadah:

أَخْبَرَنَا ‌مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا ‌ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ‌مُحَمَّدٍ وَهُوَ ابْنُ عَمْرِو بْنِ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنِ ‌ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ‌عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ ‌فَاطِمَةَ بِنْتِ أَبِي حُبَيْشٍ، أَنَّهَا كَانَتْ تُسْتَحَاضُ، فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا كَانَ دَم الْحَيْضِ، فَإِنَّهُ دَمٌ أَسْوَدُ يُعْرَفُ، فَأَمْسِكِي عَنِ الصَّلَاةِ، فَإِذَا كَانَ الْآخَر فَتَوَضَّئِي، فَإِنَّمَا هُوَ عِرْقٌ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Adi dari Muhammad yaitu Ibnu Amr bin Alqamah bin Waqqash dari Ibnu Syihab dari Urwan bin al-Zubair dari Fatimah binti Abu Hubaisy, bahwasanya dia pernah mengalami istihadah, maka Rasulullah saw. bersabda kepadanya: Apabila itu darah haid, darahnya berwarna hitam yang sudah dikenal, maka tinggalkanlah salat. Namun jika itu yang lainnya, maka berwudulah, karena itu hanya darah penyakit.

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru