Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mazi yang membatalkan wudu dan tidak membatalkannya:
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، قَالَ: حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ شُعْبَةَ، قَالَ: أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ، قَالَ: سَمِعْتُ مُنْذِرًا عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَلِيٍّ، قَالَ: اسْتَحْيَيْتُ أَنْ أَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْمَذْيِ مِنْ أَجْلِ فَاطِمَةَ، فَأَمَرْتُ الْمِقْدَادَ بْنَ الْأَسْوَدِ، فَسَأَلَهُ. فَقَالَ: فِيهِ الْوُضُوءُ
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abd al-A’la, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Khalid dari Syu’bah, dia berkata: telah mengabarkan kepadaku Sulaiman, dia berkata: Aku pernah mendengar Mundzir dari Muhammad bin Ali dari Ali, dia berkata: Aku malu bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang madzi karena Fatimah, maku aku menyuruh Miqdad bin al-Aswad. Lalu dia pun menanyainya, maka Rasulullah Saw. menjawab: Mengenai hal itu harus wudu.











