Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab berwudu karena menyentuh kemaluan:
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ، قَالَ: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعَيْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ، أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ: «ذَكَرَ مَرْوَانُ فِي إِمَارَتِهِ عَلَى الْمَدِينَةِ أَنَّهُ يُتَوَضَّأُ مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ إِذَا أَفْضَى إِلَيْهِ الرَّجُلُ بِيَدِهِ، فَأَنْكَرْتُ ذَلِكَ وَقُلْتُ: لَا وُضُوءَ عَلَى مَنْ مَسَّهُ. فَقَالَ مَرْوَانُ : أَخْبَرَتْنِي بُسْرَةُ بِنْتُ صَفْوَانَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ مَا يُتَوَضَّأُ مِنْهُ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَيُتَوَضَّأُ مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ. قَالَ عُرْوَةُ: فَلَمْ أَزَلْ أُمَارِي مَرْوَانَ حَتَّى دَعَا رَجُلًا مِنْ حَرَسِهِ فَأَرْسَلَهُ إِلَى بُسْرَةَ فَسَأَلَهَا عَمَّا حَدَّثَتْ مَرْوَانَ، فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بُسْرَةُ بِمِثْلِ الَّذِي حَدَّثَنِي عَنْهَا مَرْوَانُ
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin al-Mughirah, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Utsman bin Sa’id dari Syu’aib dari al-Zuhri, dia berkata: telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Abu Bakr bin Amr bin Hazm, bahwasanya dia pernah mendengar Urwah bin al-Zubair berkata: Marwan pernah menyebutkan pada masa pemerintahannya di Madinah, bahwa hendaklah berwudu karena memegang kemaluan dengan tangannya. Lalu aku mengingkarinya dan aku mengatakan: tidak ada wudu bagi yang menyentuhnya!. Lalu Marwan berkata: Busrah bin Shafwan mengabarkan kepadaku bahwa dia mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Hendaklah berwudu karena menyentuh kemaluan. Urwah berkata: Tapi aku masih saja mendebat Marwan hingga dia memanggil seorang pengawalnya, lalu mengutusnya kepada Busrah untuk menanyakan tentang hal yang dia kabarkan kepada Marwan. Kemudian Busrah mengabarkan seperti apa yang telah dikabarkan oleh Marwan kepadaku.











