Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab quru’:
أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ عُرْوَةَ، أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ حَدَّثَتْ أَنَّهَا أَتَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَشَكَتْ إِلَيْهِ الدَّمَ. فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّمَا ذَلِكِ عِرْقٌ، فَانْظُرِي إِذَا أَتَاكِ قُرْؤُكِ، فَلَا تُصَلِّي، فَإِذَا مَرَّ قُرْؤُكِ فَتَطَهَّرِي، ثُمَّ صَلِّي مَا بَيْنَ الْقُرْءِ إِلَى الْقُرْءِ. هَذَا الدَّلِيلُ عَلَى أَنَّ الْأَقْرَاءَ حَيْضٌ
قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ: وَقَدْ رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ مَا ذَكَرَ الْمُنْذِرُ
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Isa bin Hammad, dia berkata: telah menceritakan kepada kami al-Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Bukair bin Abdillah dari al-Mundziri bin al-Mughirah dari Urwah, bahwasanya Fatimah binti Hubaisy menceritakan dirinya pernah datang kepada Rasulullah saw., lalu mengadukan pendarahannya. Maka Rasulullah saw. bersabda kepadanya: Itu darah penyakit!. Perhatikanlah (waktu kebiasaan haidmu), jika datang waktu haidmu maka janganlah shalat, jika telah berlalu masa haidmu, maka bersucilah, kemudian shalatlah di antara waktu haid yang satu ke waktu haid yang lain. Ini adalah dalil bahwa redaksi al-aqra bermakna haid.
Abu Abdurrahman (al-Imam al-Nasa’i) berkata: Hadis ini juga diriwayatkan oleh Hisyam bin Urwah dari Urwah. tetapi dia tidak menyebutkan sebagaimana yang telah disebutkan oleh al-Mundzir.










