Hadispedia.id – Al-Imam At-Tirmidzi berkata di dalam Sunan–nya pada kitab bersuci bab wudhu karena menyentuh kemaluan,
وَرَوَى هَذَا الحَدِيثَ أَبُو الزِّنَادِ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ بُسْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، حَدَّثَنَا بِذَلِكَ عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ بُسْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ، وَهُوَ قَوْلُ غَيْرِ وَاحِدٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِينَ، وَبِهِ يَقُولُ الأَوْزَاعِيُّ، وَالشَّافِعِيُّ، وَأَحْمَدُ، وَإِسْحَاقُ
قَالَ مُحَمَّدٌ: أَصَحُّ شَيْءٍ فِي هَذَا البَابِ حَدِيثُ بُسْرَةَ
وقَالَ أَبُو زُرْعَةَ: حَدِيثُ أُمِّ حَبِيبَةَ فِي هَذَا البَابِ صَحِيحٌ، وَهُوَ حَدِيثُ العَلاَءِ بْنِ الحَارِثِ، عَنْ مَكْحُولٍ، عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ
وقَالَ مُحَمَّدٌ: لَمْ يَسْمَعْ مَكْحُولٌ مِنْ عَنْبَسَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ، وَرَوَى مَكْحُولٌ، عَنْ رَجُلٍ، عَنْ عَنْبَسَةَ غَيْرَ هَذَا الحَدِيثِ
وَكَأَنَّهُ لَمْ يَرَ هَذَا الحَدِيثَ صَحِيحًا
Abu Az-Zanad juga telah meriwayatkan hadis ini dari Urwah, dari Busrah, dari Nabi saw. Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami dengan hadis itu, ia berkata, Abdurrahman bin Abu Az-Zanad telah menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Urwah, dari Busrah, dari Nabi saw. semisal hadis tersebut. Dan ini adalah pendapat tidak hanya seorang, dari para sahabat Nabi saw. dan tabi’in. Hal ini juga diambil oleh Al-Auza’i, As-Syafi’i, Ahmad, dan Ishaq. Muhammad berkata, “Hadis yang paling shahih dalam bab ini adalah hadis Busrah.”
Abu Zur’ah berkata, “Hadis Ummu Habibah dalam bab ini itu shahih, yaitu hadis Al-Ala’ bin Al-Harits, dari Makhul, dari Anbasah bin Abu Sufyan, dari Ummu Habibah.”
Muhammad berkata, “Makhul tidak pernah mendengar dari Anbasah bin Abu Sufyan.” Sedangkan Makhul meriwayatkan dari seorang laki-laki, dari Anbasah selain hadis ini, seakan akan ia berpendapat bahwa hadis ini shahih.