Beranda blog Halaman 3

Hadis No. 199 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab seseorang yang bermimpi basah namun tidak melihat air (mani):

أَخْبَرَنَا ‌عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ عَنْ ‌سُفْيَانَ عَنْ ‌عَمْرٍو عَنْ ‌عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ ‌عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سُعَادٍ عَنْ ‌أَبِي أَيُّوبَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Abdul Jabar bin al-‘Ala dari Sufyan dari ‘Amr dari Abdurrahman bin al-Saib dari Abdurrahman bin Su’ad dari Abu Ayyub dari Nabi saw., beliau bersabda: Air (mandi junub) itu karena air (mani).

Hadis No. 198 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mandinya perempuan yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki:

أَخْبَرَنَا ‌يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌حَجَّاجٌ عَنْ ‌شُعْبَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ ‌عَطَاءً الْخُرَاسَانِيَّ عَنْ ‌سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ عَنْ ‌خَوْلَةَ بِنْتِ حَكِيمٍ، قَالَتْ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْمَرْأَةِ تَحْتَلِمُ فِي مَنَامِهَا، فَقَالَ: إِذَا رَأَتِ الْمَاءَ فَلْتَغْتَسِلْ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Yusuf bin Sa’id, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Hajaj dari Syu’bah, dia berkata: aku mendengar Atha’ al-Khurasani dari Sa’id bin al-Musayyib dari Khaulah binti Hakim, dia berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang perempuan yang bermimpi basah dalam tidurnya?. Lalu beliau bersabda: Apabila ia melihat air (mani), maka hendaklah ia mandi.

Hadis No. 197 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mandinya perempuan yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki:

أَخْبَرَنَا ‌شُعَيْبُ بْنُ يُوسُفُ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌يَحْيَى عَنْ ‌هِشَامٍ، قَالَ: أَخْبَرَنِي ‌أَبِي عَنْ ‌زَيْنَبَ بِنْتِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ ‌أُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّ امْرَأَةً قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ اللهَ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ، هَلْ عَلَى الْمَرْأَةِ غُسْلٌ إِذَا هِيَ احْتَلَمَتْ؟ قَالَ: نَعَمْ، إِذَا رَأَتِ الْمَاءَ. فَضَحِكَتْ أُمُّ سَلَمَةَ، فَقَالَتْ: أَتَحْتَلِمُ الْمَرْأَةُ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَفِيمَ يُشْبِهُهَا الْوَلَدُ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib bin Yusuf, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam, dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ayahku dari Zainab binti Salamah dari Ummu Salamah, bahwasanya ada seorang perempuan berkata: Wahai Rasulullah, sungguh Allah tidak malu sedikitpun dari kebenaran, apakah seorang perempuan wajib mandi apabila ia bermimpi basah?. Rasulullah bersabda: Ya, jika dia melihat air (mani). Lantas, Ummu Salamah pun tertawa, lalu bertanya: Apakah wanita bermimpi basah juga?. Rasulullah saw. menjawab: Lalu dari mana anak itu dapat menyerupainya (orang tuanya)?

Hadis No. 196 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mandinya perempuan yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki:

أَخْبَرَنَا ‌كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ ‌مُحَمَّدِ بْنِ حَرْبٍ عَنِ ‌الزُّبَيْدِيِّ عَنِ ‌الزُّهْرِيِّ عَنْ ‌عُرْوَةَ، أَنَّ ‌عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ، أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ كَلَّمَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَائِشَةُ جَالِسَةٌ، فَقَالَتْ لَهُ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ اللهَ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ، أَرَأَيْتَ الْمَرْأَةَ تَرَى فِي النَّوْمِ مَا يَرَى الرَّجُلُ، أَفَتَغْتَسِلُ مِنْ ذَلِكَ؟ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَعَمْ. قَالَتْ عَائِشَةُ: فَقُلْتُ لَهَا: أُفٍّ لَكِ! أَوَتَرَى الْمَرْأَةُ ذَلِكَ؟ فَالْتَفَتَ إِلَيَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: تَرِبَتْ يَمِينُكِ، فَمِنْ أَيْنَ يَكُونُ الشَّبَهُ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Katsir bin Ubaid dari Muhammad bin Harb dari al-Zubaidi dari al-Zuhri dari Urwah, bahwasanya Aisyah mengabarkan kepadanya, bahwa Ummu Sulaim berbincang-bincang dengan Rasulullah saw. sedangkan Aisyah sedang duduk, kemudian Ummu Sulaim berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu sedikitpun dari kebenaran, apa pendapatmu bila ada perempuan yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki, apakah dia harus mandi karenanya? Lalu Rasulullah saw menjawab: Ya. Aisyah berkata: Aku pun berkata kepada Ummu Sulaim: Ah, apakah perempuan juga bermimpi demikian!. Lalu Rasulullah saw. pun menengok kepadaku seraya bersabda: Ah, kamu ini bagaimana, lalu dari manakah kemiripan (anak atas orang tuanya) itu?

Hadis No. 195 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mandinya perempuan yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki:

أَخْبَرَنَا ‌إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌عَبْدَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌سَعِيدٌ عَنْ ‌قَتَادَةَ عَنْ ‌أَنَسٍ، أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ سَأَلَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْمَرْأَةِ تَرَى فِي مَنَامِهَا مَا يَرَى الرَّجُلُ، قَالَ: إِذَا أَنْزَلَتِ الْمَاءَ فَلْتَغْتَسِلْ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abdah, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Sa’id dari Qatadah dari Anas, bahwasanya Ummu Sulaim pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang perempuan yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki. Maka beliau menjawab: Apabila ia mengeluarkan air, maka hendaklah ia mandi.

Hadis No. 194 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mandi karena air mani:

أَخْبَرَنَا ‌عُبَيْدُ اللهِ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ: أَنْبَأَنَا ‌عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ ‌زَائِدَةَ، وَأَخْبَرَنَا ‌إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ لَهُ، أَنْبَأَنَا ‌أَبُو الْوَلِيدِ، حَدَّثَنَا ‌زَائِدَةُ عَنِ ‌الرُّكَيْنِ بْنِ الرَّبِيعِ بْنِ عَمِيلَةَ الْفَزَارِيِّ عَنْ ‌حُصَيْنِ بْنِ قَبِيصَةَ عَنْ ‌عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً، فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: إِذَا رَأَيْتَ الْمَذْيَ فَتَوَضَّأْ وَاغْسِلْ ذَكَرَكَ، وَإِذَا رَأَيْتَ فَضْخَ الْمَاءِ فَاغْتَسِلْ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Sa’id, dia berkata: telah memberitakan kepada kami Abdurrahman dari Zaidah, dan (dalam jalur yang lain disebutkan;) telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan redaksi ini miliknya, telah mengabarkan kepada kami Abu al-Walid, telah menceritakan kepada kami Zaidah dari al-Rukain bin al-Rabi’ bin ‘Amilah al-Fazariy dari Husain bin Qabishah dari Ali ra., dia berkata: Aku adalah laki-laki yang sering mengeluarkan mazi, maka aku pun bertanya kepada Rasulullah saw., lalu beliau bersabda: Apabila kamu melihat mazi berwudulah, lalu cuci kemaluanmu. Namun jika kamu melihat keluarnya air mani, maka mandilah.

Hadis No. 193 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mandi karena air mani:

أَخْبَرَنَا ‌قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ ‌وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، وَاللَّفْظُ لِقُتَيْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنِ ‌الرُّكَيْنِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ ‌حُصَيْنِ بْنِ قَبِيصَةَ عَنْ ‌عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً، فَقَالَ لِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا رَأَيْتَ الْمَذْيَ فَاغْسِلْ ذَكَرَكَ وَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ، وَإِذَا فَضَخْتَ الْمَاءَ فَاغْتَسِلْ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah bin Sa’id dan Ali bin Hujr, sedangkan redaksi ini milik Qutaibah, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abidah bin Humaid dari al-Rukain bin al-Rabi’ dari Husain bin Qabishah dari Ali ra., dia berkata: Aku adalah laki-laki yang sering mengeluarkan mazi. Maka Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Apabila kamu melihat mazi, maka cucilah kemaluanmu lalu berwudulah seperti wudu-mu untuk salat. Namun jika kamu mengeluarkan air mani, maka mandilah.

Hadis No. 192 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab kewajiban mandi apabila kedua kemaluan bertemu:

أَخْبَرَنَا ‌إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ الْجُوزَجَانِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنِي ‌عَبْدُ اللهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌عِيسَى بْنُ يُونُسَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌أَشْعَثُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنِ ‌ابْنِ سِيرِينَ عَنْ ‌أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا قَعَدَ بَيْنَ شُعَبِهَا الْأَرْبَعِ ثُمَّ اجْتَهَدَ، فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ

قَالَ ‌أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ: هَذَا خَطَأٌ، وَالصَّوَابُ: أَشْعَثُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، وَقَدْ رَوَى الْحَدِيثَ عَنْ شُعْبَةَ النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ وَغَيْرُهُ، كَمَا رَوَاهُ خَالِدٌ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Ya’qub bin Ishaq al-Juzajani, dia berkata: Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Yusuf, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Isa bin Yunus, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Asy’ats bin Abdul Malik dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw. pernah bersabda: Apabila telah duduk di antara dua tangan dan dua kaki (bersetubuh), kemudian bersungguh-sungguh, maka telah wajib mandi. Abu Abdurrahman berkata: Yang ini salah, yang benar adalah Asy’ats dari al-Hasan dari Abu Hurairah. Al-Nadlr bin Syumail dan yang lainnya telah meriwayatkan hadis ini dari Syu’bah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Khalid.

Hadis No. 191 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab kewajiban mandi apabila kedua kemaluan bertemu:

أَخْبَرَنَا ‌مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌خَالِدٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌شُعْبَةُ عَنْ ‌قَتَادَةَ، قَالَ: سَمِعْتُ ‌الْحَسَنَ يُحَدِّثُ عَنْ ‌أَبِي رَافِعٍ عَنْ ‌أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا جَلَسَ بَيْنَ شُعَبِهَا الْأَرْبَعِ ثُمَّ اجْتَهَدَ، فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abd al-A’la, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Khalid, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Qatadah, dia berkata: aku pernah mendengar al-Hasan bercerita dari Abu Rafi’ dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: Apabila telah duduk di antara dua tangan dan dua kaki (bersetubuh), kemudian bersungguh-sungguh, maka telah wajib mandi.

Hadis No. 190 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mandi karena mengubur orang musyrik:

أَخْبَرَنَا ‌مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ ‌مُحَمَّدٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي ‌شُعْبَةُ عَنْ ‌أَبِي إِسْحَاق،َ قَالَ: سَمِعْتُ ‌نَاجِيَةَ بْنَ كَعْبٍ عَنْ ‌عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: إِنَّ أَبَا طَالِبٍ مَاتَ! فَقَالَ: اذْهَبْ فَوَارِهِ. قَالَ: إِنَّهُ مَاتَ مُشْرِكًا! قَالَ: اذْهَبْ فَوَارِهِ. فَلَمَّا وَارَيْتُهُ رَجَعْتُ إِلَيْهِ، فَقَالَ لِي: اغْتَسِلْ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dari Muhammad, dia berkata: telah menceritakan kepadaku Syu’bah dari Abu Ishaq, dia berkata: saya mendengar Najiah bin Ka’ab dari Ali ra., bahwasanya dia pernah datang kepada Rasulullah Saw. lalu berkata: sungguh Abu Thalib meninggal dunia!. Maka Beliau bersabda: Pergilah kamu dan kuburkanlah!. Ia (Ali) berkata: dia mati dalam keadaan musyrik. Rasul bersabda: Pergilah kamu dan kuburkanlah!. (Ali berkata:) Tatkala aku selesai menguburkannya maka aku pun pulang, lalu Beliau bersabda kepadaku: Mandilah!.