Beranda blog Halaman 38

Hadis No. 29 Sunan Ibn Majah

0
Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibn Majah

Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab bersikap hati-hati dalam menyampaikan hadis dari Rasulullah saw.,

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ صَحِبْتُ سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى مَكَّةَ فَمَا سَمِعْتُهُ يُحَدِّثُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثٍ وَاحِدٍ

Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdurrahman telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami, dari Yahya bin Sa’id, dari As-Saib bin Yazid, ia berkata, “Aku pernah menemani Sa’d bin Malik dari Madinah ke Makkah, dan aku tidak mendengar ia membacakan satu hadis pun dari Rasulullah saw.”

Hadis No. 28 Sunan Ibn Majah

0
Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibn Majah

Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab bersikap hati-hati dalam menyampaikan hadis dari Rasulullah saw.,

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ قَرَظَةَ بْنِ كَعْبٍ قَالَ بَعَثَنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِلَى الْكُوفَةِ وَشَيَّعَنَا فَمَشَى مَعَنَا إِلَى مَوْضِعٍ يُقَالُ لَهُ: صِرَارٌ فَقَالَ: أَتَدْرُونَ لِمَ مَشَيْتُ مَعَكُمْ؟ قَالَ: قُلْنَا: لِحَقِّ صُحْبَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِحَقِّ الْأَنْصَارِ. قَالَ: لَكِنِّي مَشَيْتُ مَعَكُمْ لِحَدِيثٍ أَرَدْتُ أَنْ أُحَدِّثَكُمْ بِهِ فأَرَدْتُ أَنْ تَحْفَظُوهُ لِمَمْشَايَ مَعَكُمْ إِنَّكُمْ تَقْدَمُونَ عَلَى قَوْمٍ لِلْقُرْآنِ فِي صُدُورِهِمْ هَزِيزٌ كَهَزِيزِ الْمِرْجَلِ فَإِذَا رَأَوْكُمْ مَدُّوا إِلَيْكُمْ أَعْنَاقَهُمْ وَقَالُوا: أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَقِلُّوا الرِّوَايَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثم أَنَا شَرِيكُكُم

Ahmad bin Abdah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami, dari Mujalid, dari As-Sya’bi, dari Qaradhah bin Ka’b, ia berkata, Umar bin Al-Khaththab mengutus dan mengantar kami ke Kufah. Ia berjalan bersama kami hingga sampai di suatu tempat yang disebut Shirar. Lalu ia berkata, “Apakah kalian tahu kenapa aku berjalan bersama kalian?” Qaradzah bin Ka’b berkata, ‘Kami menjawab, “Karena hak menemani Rasulullah saw. dan hak sahabat Anshar.’ Umar berkata, “Aku berjalan bersama kalian karena ada satu hadis yang ingin aku sampaikan kepada kalian, dan aku ingin kalian menghafalnya karena perjalananku bersama kalian, beliau bersabda, “Sesungguhnya kalian datang kepada satu kaum karena Al-Qur’an di dalam dada mereka mendidih seperti periuk yang mendidih. Jika mereka melihat kalian mereka akan menjulurkan leher-lehernya kepada kalian seraya berkata, ‘Hai para sahabat Muhammad, riwayatkan sedikit saja hadis dari Rasulullah saw. dan aku adalah rekan kalian.”

Hadis No. 27 Sunan Ibn Majah

0
Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibn Majah

Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab bersikap hati-hati dalam menyampaikan hadis dari Rasulullah saw.,

حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قال أخبرنا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ إِنَّا كُنَّا نَحْفَظُ الْحَدِيثَ وَالْحَدِيثُ يُحْفَظُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا إِذَا رَكِبْتُمْ الصَّعْبَ وَالذَّلُولَ فَهَيْهَاتَ

Al-Abbas bin Abdul Adzim Al-Anbari telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ma’mar telah mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, ia berkata, “Dahulu kami menghafalkan hadis dan hadis dihafalkan dari Rasulullah saw. Maka jika kalian menganggap sulit dan mengharapkan kemudahan saja (dalam menghafalnya), maka tidak akan bisa.”

Hadis No. 26 Sunan Ibn Majah

0
Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibn Majah

Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab bersikap hati-hati dalam menyampaikan hadis dari Rasulullah saw.,

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ قَالَ: سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يَقُولُ جَالَسْتُ ابْنَ عُمَرَ سَنَةً فَمَا سَمِعْتُهُ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا

Muhammad bin Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abu An-Nadhr telah menceritakan kepada kami, dari Syu’bah, dari Abdullah bin Abu As-Safar, ia berkata, Aku mendengar As-Sya’bi berkata, “Aku berguru kepada Ibnu Umar selama satu tahun, namun aku tidak pernah mendengar ia membacakan satu hadis pun dari Rasulullah saw.”

Hadis No. 25 Sunan Ibn Majah

0
Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibn Majah

Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab bersikap hati-hati dalam menyampaikan hadis dari Rasulullah saw.,

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ (ح) وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ قُلْنَا لِزَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ حَدِّثْنَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كَبِرْنَا وَنَسِينَا وَالْحَدِيثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَدِيدٌ

Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ghundar telah menceritakan kepada kami, dari Syaibah, ha’ (at-tahwil). Dan Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami (Al-Imam Ibnu Majah), ia berkata, Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Syu’bah telah menceritakan kepada kami, dari Amr bin Murrah, dari Abdurrahman bin Abu Laila, ia berkata, Kami berkata kepada Zaid bin Arqam, ‘Ceritakanlah kepada kami hadis dari Rasulullah saw.,’ ia berkata, “Kami telah menjadi tua dan pelupa, sedangkan hadis Rasulullah saw. itu sangat keras (berat).”

Hadis No. 24 Sunan Ibn Majah

0
Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibn Majah

Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab bersikap hati-hati dalam menyampaikan hadis dari Rasulullah saw.,

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ كَانَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ إِذَا حَدَّثَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَفَرَغَ مِنْهُ قَالَ: أَوْ كَمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Mu’adz bin Mu’adz telah menceritakan kepada kami, dari Ibnu Aun, dari Muhammad bin Sirin, ia berkata, Jika Anas bin Malik telah selesai dari membacakan sebuah hadis Rasulullah saw., ia berkata, “Atau sebagaimana Rasulullah saw. sabdakan.”

Hadis No. 23 Sunan Ibn Majah

0
Sunan Ibnu Majah
Sunan Ibn Majah

Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab bersikap hati-hati dalam menyampaikan hadis dari Rasulullah saw.,

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ الْبَطِينُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ: مَا أَخْطَأَنِي ابْنُ مَسْعُودٍ عَشِيَّةَ خَمِيسٍ إِلَّا أَتَيْتُهُ فِيهِ. قَالَ: فَمَا سَمِعْتُهُ يَقُولُ لِشَيْءٍ قَطُّ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا كَانَ ذَاتَ عَشِيَّةٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: فَنَكَسَ فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ وهُوَ قَائِمٌ مُحَلَّلَةً أَزْرَارُ قَمِيصِهِ قَدْ اغْرَوْرَقَتْ عَيْنَاهُ وَانْتَفَخَتْ أَوْدَاجُهُ. قَالَ: أَوْ دُونَ ذَلِكَ أَوْ فَوْقَ ذَلِكَ أَوْ قَرِيبًا مِنْ ذَلِكَ أَوْ شَبِيهًا بِذَلِكَ

Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Mu’adz bin Mu’adz telah menceritakan kepada kami, dari Ibnu Aun, ia berkata, Muslim Al-Bathin telah menceritakan kepada kami, dari Ibrahim At-Taimi, dari ayahnya, dari Amr bin Maimun, ia berkata, Tidaklah Ibnu Mas’ud menyalahkanku di malam Kamis, melainkan aku mendatanginya – Amr bin Maimun berkata – Aku tidak mendengarnya mengatakan sesuatu pun dari hadis Rasulullah saw. Kemudian pada suatu malam dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, maka ia menunduk, – Amr bin Maimun berkata, – Aku lalu memandang kepadanya, waktu ia sedang sendiri sambil mengancingkan kancing-kancing jubahnya, air matanya bercucuran dan urat lehernya naik turun. Ia berkata, “Atau selain itu, atau di atas itu, atau dekat dari itu, atau serupa dengan itu.”

Hadis No. 86 Sunan An-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam An-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab memasukkan air ke dalam hidung,

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عِيسَى عَنْ مَعْنٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِي أَنْفِهِ مَاءً ثُمَّ لِيَسْتَنْثِرْ

Muhammad bin Manshur telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Sufyan telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abu Az-Zinad telah menceritakan kepada kami, ha’ (at-tahwil) dan Al-Husain bin Isa telah menceritakan kepada kami (Imam An-Nasa’i), dari Ma’n, dari Malik, dari Abu Az-Zinad, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian berwudhu, maka hendaknya memasukkan air ke dalam hidungnya, lalu mengeluarkannya.”

Hadis No. 85 Sunan An-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam An-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab dengan tangan mana berkumur?

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ قَالَ: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ هُوَ ابْنُ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرِ بْنِ دِينَارٍ الْحِمْصِيُّ عَنْ شُعَيْبٍ هُوَ ابْنُ أبِي حَمْزَةَ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ حُمْرَانَ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ دَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ فَغَسَلَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْوَضُوءِ فَتَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ كُلَّ رِجْلٍ مِنْ رِجْلَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ: مَنْ تَوَضَّأَ مِثْلَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ بِشَيْءٍ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Ahmad bin Muhammad bin Al-Mughirah telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Usman yakni Ibnu Sa’id bin Katsir bin Dinar Al-Himshi telah menceritakan kepada kami, dari Syu’aib yakni Ibnu Abi Hamzah, dari Az-Zuhri, ia berkata, Atha’ bin Yazid telah mengabarkan kepadaku, dari Humran, bahwa ia pernah melihat Usman meminta air wudhu, setelah itu ia menuangkan di atas kedua tangannya dari bejananya, lalu ia membasuh tangannya tiga kali. Kemudian, ia memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudhu. Setelah itu ia berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Kemudian ia membasuh wajahnya tiga kali, kedua tangannya sampai siku-siku tiga kali, mengusap kepalanya, lalu membasuh masing-masing kakinya tiga kali. Setelah itu, ia berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah saw. wudhu seperti cara wudhuku ini, lalu beliau bersabda, ‘Siapa yang berwudhu sebagaimana wudhuku ini, kemudian ia berdiri melaksanakan shalat dua rakaat tanpa bicara terhadap dirinya di antara keduanya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Hadis No. 84 Sunan An-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam An-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab madhmadhah (berkumur) dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung),

أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ: أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ قَالَ: رَأَيْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ثَلَاثًا فَغَسَلَهُمَا ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلَاثًا ثُمَّ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ قَدَمَهُ الْيُمْنَى ثَلَاثًا ثُمَّ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي ثُمَّ قَالَ: مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ نَفْسَهُ فِيهِمَا بِشَيْءٍ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Suwaid bin Nashr telah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Abdullah telah memberitahukan kepada kami, dari Ma’mar, dari Az-Zuhri, dari Atha’ bin Yazid Al-Laitsi, dari Humran bin Aban, ia berkata, “Aku pernah melihat Usman bin Affan r.a. berwudhu, ia menuangkan air di atas kedua tangannya tiga kali, lalu ia membasuhnya. Kemudian, ia berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Setelah itu, ia membasuh wajahnya tiga kali, mambasuh tangan kanannya sampai siku-siku tiga kali, kemudian membasuh tangan kirinya seperti itu juga. Lalu, ia mengusap kepalanya, membasuh kaki kanannya tiga kali, kaki yang kiri seperti itu pula. Kemudian ia berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudhu sebagaimana cara wudhuku tadi. Rasulullah saw. bersabda, ‘Siapa berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian shalat dua rakaat -tanpa bicara terhadap dirinya di antara keduanya- maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu.”