Hadispedia.id – Al-Imam At-Tirmidzi berkata di dalam Sunan–nya pada kitab bersuci bab wudhu (dengan basuhan) satu kali satu kali,
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَهَنَّادٌ وَقُتَيْبَةُ قَالُوا حَدَّثَنَا وِكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ ح قَالَ وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- تَوَضَّأَ مَرَّةً مَرَّةً
قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِى الْبَابِ عَنْ عُمَرَ وَجَابِرٍ وَبُرَيْدَةَ وَأَبِى رَافِعٍ وَابْنِ الْفَاكِهِ
قَالَ أَبُو عِيسَى وَحَدِيثُ ابْنِ عَبَّاسٍ أَحْسَنُ شَىْءٍ فِى هَذَا الْبَابِ وَأَصَحُّ وَرَوَى رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ وَغَيْرُهُ هَذَا الْحَدِيثَ عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- تَوَضَّأَ مَرَّةً مَرَّةً
قَالَ وَلَيْسَ هَذَا بِشَىْءٍ وَالصَّحِيحُ مَا رَوَى ابْنُ عَجْلاَنَ وَهِشَامُ بْنُ سَعْدٍ وَسُفْيَانُ الثَّوْرِىُّ وَعَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم
Abu Kuraib, Hannad, dan Qutaibah telah menceritakan kepada kami, mereka berkata, Waki’ telah menceritakan kepada kami, dari Sufyan, ha’ (at-tahwil atau percabangan sanad), dan Imam At-Tirmidzi berkata, dan Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Yahya bin Sa’id telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Sufyan telah menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Aslam, dari Atha’ bin Yasar, dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. berwudhu (dengan basuhan) satu kali satu kali.
Abu Isa berkata, “Pada bab ini, terdapat juga riwayat dari Umar, Jabir, Buraidah, Abu Rafi’, dan Ibnul Fakih.”
Abu Isa juga berkata, “Hadis riwayat Ibnu Abbas yang paling baik dan paling shahih dalam bab ini. Risydin bin Sa’d dan selainnya juga meriwayatkan hadis ini dari Adh-Dhahhak bin Syurahbil, dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya, dari Umar bin Al-Khattab, bahwa Nabi saw. wudhu (dengan basuhan) satu kali satu kali.”
Abu Isa berkata, “Namun, hadis ini tidak benar, sedangkan yang shahih adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Ajlan, Hisyam bin Sa’d, Ats-Tsauri, Abdul Aziz bin Muhammad, dari Zaid bin Aslam, dari Atha’ bin Yasar, dari Ibnu Abbas, dari Nabi saw.