Hadis No. 70 Sunan Abi Daud

Hadispedia.id – ِAl-Imam Abu Daud; Sulaiman bin Al-Asy’ats berkata di dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab wudhu dengan air sisa wudhu perempuan,

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ وَنَحْنُ جُنُبَانِ

Musaddad telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Yahya telah menceritakan kepada kami, dari Sufyan, ia berkata, Manshur telah menceritakan kepadaku, dari Ibrahim, dari Al-Aswad, dari Aisyah r.a.,ia berkata, “Saya pernah mandi bersama Rasulullah saw. dari satu bejana sedangkan kami dalam keadaan junub.”

Penjelasan:

Syeikh Abadi dalam kitab Aunul Ma’bud mengatakan bahwa hadis ini menunjukkan sucinya air sisa perempuan. Sayyidah Aisyah r.a. saat itu mengambil air dari bejana (kulah) dengan gayung. Lalu, Rasulullah saw. pun mengambil air dengan gayung juga dari bejana itu. Meskipun hadisnya hanya menjelaskan tentang mandi, namun hal ini juga mencakup juga wudhu. Oleh sebab itu, judul bab pada hadis ini dengan menggunakan redaksi wudhu dengan sisa air perempuan.

Hadis ini sekaligus menunjukkan betapa Rasulullah saw. sangat memanusiakan perempuan di tengah kaum Jahiliyah yang sangat merendahkannya. Dalam hadis lainnya juga disebutkan bahwa beliau mau minum di gelas bekas Sayyidah Aisyah r.a. yang saat itu sedang haid. Sementara, pada saat itu dikisahkan para perempuan yang sedang haid akan ditinggalkan suaminya. Mereka tidak mau makan dan minum bersama mereka.

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru