Beranda blog Halaman 6

Hadis No. 169 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab meninggalkan wudu karena seorang laki-laki menyentuh istrinya tanpa disertai syahwat:

أَخْبَرَنَا ‌مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْمُبَارَكِ ‌وَنُصَيْرُ بْنُ الْفَرَجِ وَاللَّفْظُ لَهُ، قَالَا: حَدَّثَنَا ‌أَبُو أُسَامَةَ عَنْ ‌عُبَيْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ ‌مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنِ ‌الْأَعْرَجِ عَنْ ‌أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ ‌عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، قَالَتْ: فَقَدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ، فَجَعَلْتُ أَطْلُبُهُ بِيَدِي، فَوَقَعَتْ يَدِي عَلَى قَدَمَيْهِ وَهُمَا مَنْصُوبَتَانِ، وَهُوَ سَاجِدٌ، يَقُولُ: أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin al-Mubarak dan Nushair bin al-Faraj dan lafaz riwayat ini miliknya, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Ubaidullah bin Umar dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari al-A’raj dari Abu Hurairah dari Aisyah ra., dia berkata: Pada suatu malam aku pernah kehilangan Nabi Saw, maka aku pun mencari-carinya dengan kedua tanganku. Lalu kedua tanganku menyentuh kedua kakinya yang berdiri tegak, sedangkan beliau sedang dalam keadaan sujud membaca (doa): aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu dan berlindung dengan sikap pemaaf-Mu dari siksa-Mu, dan berlindung dengan-Mu dari Engkau. Aku tidak bisa menghitung pujian kepada Engkau sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.

Hadis No. 168 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab meninggalkan wudu karena seorang laki-laki menyentuh istrinya tanpa disertai syahwat:

أَخْبَرَنَا ‌قُتَيْبَةُ عَنْ ‌مَالِكٍ عَنْ ‌أَبِي النَّضْرِ عَنْ ‌أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ‌عَائِشَةَ، قَالَتْ: كُنْتُ أَنَامُ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجْلَايَ فِي قِبْلَتِهِ، فَإِذَا سَجَدَ غَمَزَنِي فَقَبَضْتُ رِجْلَيَّ، فَإِذَا قَامَ بَسَطْتُهُمَا، وَالْبُيُوتُ يَوْمَئِذٍ لَيْسَ فِيهَا مَصَابِيحُ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Abu al-Nadhr dari Abu Salamah dari Aisyah, dia berkata: Aku pernah tidur di depan Rasulullah Saw. dan kedua kakiku berada di kiblatnya. Apabila beliau hendak sujud, maka beliau meraba kakiku, lalu aku pun menarik kedua kakiku. Apabila beliau berdiri, maka aku membentangkannya kembali, sedangkan kondisi rumah saat itu di dalamnya tidak ada lampu.

Hadis No. 167 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab meninggalkan wudu karena seorang laki-laki menyentuh istrinya tanpa disertai syahwat:

أَخْبَرَنَا ‌يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌يَحْيَى عَنْ ‌عُبَيْدِ اللهِ، قَالَ: سَمِعْتُ ‌الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ يُحَدِّثُ عَنْ ‌عَائِشَةَ، قَالَتْ: لَقَدْ رَأَيْتُمُونِي مُعْتَرِضَةً بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي، فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَسْجُدَ غَمَزَ رِجْلِي فَضَمَمْتُهَا إِلَيَّ، ثُمَّ يَسْجُدُ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Ya’qub bin Ibrahim, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah, dia berkata: aku pernah mendengar al-Qasim bin Muhammad bercerita dari Aisyah, dia berkata: Kalian telah melihat aku berbaring di depan Rasulullah Saw. sedangkan Rasulullah Saw. sedang salat. Apabila beliau hendak sujud, maka beliau meraba kakiku, lalu aku pun menariknya (kaki ku), kemudian beliau sujud.

Hadis No. 166 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab meninggalkan wudu karena seorang laki-laki menyentuh istrinya tanpa disertai syahwat:

أَخْبَرَنَا ‌مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ ‌شُعَيْبٍ عَنِ ‌اللَّيْثِ، قَالَ: أَنْبَأَنَا ‌ابْنُ الْهَادِ عَنْ ‌عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنِ ‌الْقَاسِمِ عَنْ ‌عَائِشَةَ، قَالَتْ: إِنْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُصَلِّي وَإِنِّي لَمُعْتَرِضَةٌ بَيْنَ يَدَيْهِ اعْتِرَاضَ الْجنَازَةِ، حَتَّى إِذَا أَرَادَ أَنْ يُوتِرَ مَسَّنِي بِرِجْلِهِ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin al-Hakam dari Syu’aib dari Laits, dia berkata: telah memberitakan kepada kami Ibnu al-Had dari Abdurrahman bin al-Qasim dari al-Qasim dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah Saw. pernah salat, sedangkan aku berbaring melintang di hadapannya laksana berbaringnya mayat, sampai ketika beliau hendak melaksanakan witir, beliau menyentuhku dengan kakinya.

Hadis No. 165 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab meninggalkan wudu dari yang demikian (menyentuh kemaluan):

أَخْبَرَنَا ‌هَنَّادٌ عَنْ ‌مُلَازِمٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌عَبْدُ اللهِ بْنُ بَدْرٍ عَنْ ‌قَيْسِ بْنِ طَلْقِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ ‌أَبِيهِ، قَالَ: خَرَجْنَا وَفْدًا حَتَّى قَدِمْنَا عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعْنَاهُ وَصَلَّيْنَا مَعَهُ، فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ جَاءَ رَجُلٌ كَأَنَّهُ بَدَوِيٌّ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا تَرَى فِي رَجُلٍ مَسَّ ذَكَرَهُ فِي الصَّلَاةِ؟ قَالَ: وَهَلْ هُوَ إِلَّا مُضْغَةٌ مِنْكَ – أَوْ بَضْعَةٌ مِنْكَ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Hannad dari Mulazim, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Badr dari Qais bin Thalq bin Ali dari ayahnya, dia berkata: kami pernah keluar (dari daerah kami) hingga kami sampai kepada Rasulullah Saw. Lalu kami berbaiat kepadanya dan salat bersamanya. Setelah selesai salat datanglah seseorang yang kelihatannya seorang Badui, dia berkata: Wahai Rasulullah, apa pendapat engkau tentang orang yang menyentuh kemaluannya ketika salat?. Rasulullah Saw. menjawab: Bukankah itu hanya bagian dari dagingmu?

Hadis No. 164 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab berwudu karena menyentuh kemaluan:

أَخْبَرَنَا ‌أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌عُثْمَانُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ ‌شُعَيْبٍ عَنِ ‌الزُّهْرِيِّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي ‌عَبْدُ اللهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ، أَنَّهُ سَمِعَ ‌عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ: «ذَكَرَ مَرْوَانُ فِي إِمَارَتِهِ عَلَى الْمَدِينَةِ أَنَّهُ يُتَوَضَّأُ مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ إِذَا أَفْضَى إِلَيْهِ الرَّجُلُ بِيَدِهِ، فَأَنْكَرْتُ ذَلِكَ وَقُلْتُ: لَا وُضُوءَ عَلَى مَنْ مَسَّهُ. فَقَالَ ‌مَرْوَانُ : أَخْبَرَتْنِي ‌بُسْرَةُ بِنْتُ صَفْوَانَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ مَا يُتَوَضَّأُ مِنْهُ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَيُتَوَضَّأُ مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ. قَالَ عُرْوَةُ: فَلَمْ أَزَلْ أُمَارِي مَرْوَانَ حَتَّى دَعَا ‌رَجُلًا مِنْ حَرَسِهِ فَأَرْسَلَهُ إِلَى ‌بُسْرَةَ فَسَأَلَهَا عَمَّا حَدَّثَتْ مَرْوَانَ، فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بُسْرَةُ بِمِثْلِ الَّذِي حَدَّثَنِي عَنْهَا مَرْوَانُ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin al-Mughirah, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Utsman bin Sa’id dari Syu’aib dari al-Zuhri, dia berkata: telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Abu Bakr bin Amr bin Hazm, bahwasanya dia pernah mendengar Urwah bin al-Zubair berkata: Marwan pernah menyebutkan pada masa pemerintahannya di Madinah, bahwa hendaklah berwudu karena memegang kemaluan dengan tangannya. Lalu aku mengingkarinya dan aku mengatakan: tidak ada wudu bagi yang menyentuhnya!. Lalu Marwan berkata: Busrah bin Shafwan mengabarkan kepadaku bahwa dia mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Hendaklah berwudu karena menyentuh kemaluan. Urwah berkata: Tapi aku masih saja mendebat Marwan hingga dia memanggil seorang pengawalnya, lalu mengutusnya kepada Busrah untuk menanyakan tentang hal yang dia kabarkan kepada Marwan. Kemudian Busrah mengabarkan seperti apa yang telah dikabarkan oleh Marwan kepadaku.

Hadis No. 163 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab berwudu karena menyentuh kemaluan:

أَخْبَرَنَا ‌هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللهِ، حَدَّثَنَا ‌مَعْنٌ أَنْبَأَنَا ‌مَالِكٌ (ح) ‌وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنِ ‌ابْنِ الْقَاسِمِ، قَالَ: أَنْبَأَنَا ‌مَالِكٌ عَنْ ‌عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ أَنَّهُ سَمِعَ ‌عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ يَقُولُ: دَخَلْتُ عَلَى مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ، فَذَكَرْنَا مَا يَكُونُ مِنْهُ الْوُضُوءُ، فَقَالَ مَرْوَانُ: مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ الْوُضُوءُ. فَقَالَ عُرْوَةُ: مَا عَلِمْتُ ذَلِكَ. فَقَالَ ‌مَرْوَانُ: أَخْبَرَتْنِي ‌بُسْرَةُ بِنْتُ صَفْوَانَ أَنَّهَا سَمِعَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِذَا مَسَّ أَحَدُكُمْ ذَكَرَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Harun bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Ma’an, telah memberitakan kepada kami Malik. Dan (dari jalur periwayatan yang lain juga disebutkan) telah dibacakan kepada al-Harits bin Miskin sedangkan saya (al-Imam al-Nasa’i) mendengarnya, dari Ibnu Qasim, dia berkata: telah memberitakan kepada kami Malik dari Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm bahwasanya dia pernah mendengar Urwah bin al-Zubair berkata: Aku pernah menemui Marwan bin al-Hakam, lalu kami menyebutkan apa saja yang menyebabkan berwudu. Lalu Marwan berkata: menyentuh kemaluan juga mengharuskan berwudu. Urwah berkata: Aku tidak tahu hal tersebut. Lalu Marwan berkata lagi: telah mengabarkan kepadaku Busrah binti Shafwan bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kalian menyentuh kemaluannya, hendaklah ia berwudu.

Hadis No. 162 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab mengantuk:

أَخْبَرَنَا ‌بِشْرُ بْنُ هِلَالٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ ‌أَيُّوبَ عَنْ ‌هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ ‌أَبِيهِ عَنْ ‌عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا نَعَسَ الرَّجُلُ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَنْصَرِفْ، لَعَلَّهُ يَدْعُو عَلَى نَفْسِهِ وَهُوَ لَا يَدْرِي

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Bisyir bin Hilal, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Ayyub dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Aisyah ra., dia berkata: Rasulullah Saw. pernah bersabda: Apabila seseorang mengantuk dalam salatnya hendaklah ia menghentikan (salatnya), karena mungkin dia berdoa untuk kecelakaan (kebinasaan) bagi dirinya sendiri sedang dia tidak menyadarinya!

Hadis No. 161 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab berwudu karena tidur:

أَخْبَرَنَا ‌إِسْمَاعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ ‌وَحُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ، قَالَا: حَدَّثَنَا ‌يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌مَعْمَرٌ عَنِ ‌الزُّهْرِيِّ عَنْ ‌أَبِي سَلَمَةَ عَنْ ‌أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلَا يُدْخِلْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يُفْرِغَ عَلَيْهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Ismail bin Mas’ud dan Humaid bin Mas’adah, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zura’i, dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari al-Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah memasukkan tangannya ke bejana air sehingga dia menuangkan ke tangannya sebanyak tiga kali, karena dia tidak tahu dimana tangannya berada (pada waktu dia tidur).

Hadis No. 160 Sunan Al-Nasa’i

0
Sunan An-Nasa'i
Sunan An-Nasa'i

Hadispedia.id – Al-Imam al-Nasa’i berkata dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab berwudu karena keluar angin:

أَخْبَرَنَا ‌قُتَيْبَةُ عَنْ ‌سُفْيَانَ عَنِ ‌الزُّهْرِيِّ (ح) وَأَخْبَرَنِي ‌مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ ‌سُفْيَانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا ‌الزُّهْرِيُّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي ‌سَعِيدٌ يَعْنِي ابْنَ الْمُسَيِّبِ ‌وَعَبَّادُ بْنُ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ وَهُوَ ‌عَبْدُ اللهِ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ: شُكِيَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلُ يَجِدُ الشَّيْءَ فِي الصَّلَاةِ، قَالَ: لَا يَنْصَرِفْ حَتَّى يَجِدَ رِيحًا أَوْ يَسْمَعَ صَوْتًا

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Sufyan dari al-Zuhri. Dan (dari jalur periwayatan yang lain juga disebutkan) telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Manshur dari Sufyan, dia berkata: telah menceritakan kepada kami al-Zuhri, dia berkata: telah mengabarkan kepada-ku Sa’id yaitu Ibnu Musayyib dan ‘Abbad bin Tamim dari pamannya yaitu Abdullah bin Zaid, dia berkata: Diadukan kepada Rasulullah Saw. tentang seorang laki-laki yang mendapati sesuatu ketika sedang salat? Beliau bersabda: Janganlah ia keluar (dari salat) hingga ia mencium bau atau mendengar suara (kentut).