Hadispedia.id – Al-Imam At-Tirmidzi berkata di dalam kitab Sunan-nya pada bab makruh kencing di tempat mandi,
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ وَأَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مُوسَى مَرْدَوَيْهِ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَبُولَ الرَّجُلُ فِي مُسْتَحَمِّهِ وَقَالَ إِنَّ عَامَّةَ الْوَسْوَاسِ مِنْهُ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ اَبُوْ عِيْسَى: هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مَرْفُوعًا إِلَّا مِنْ حَدِيثِ أَشْعَثَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَيُقَالُ لَهُ أَشْعَثُ الْأَعْمَى
وَقَدْ كَرِهَ قَوْمٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ الْبَوْلَ فِي الْمُغْتَسَلِ وَقَالُوا عَامَّةُ الْوَسْوَاسِ مِنْهُ وَرَخَّصَ فِيهِ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْهُمْ ابْنُ سِيرِينَ وَقِيلَ لَهُ إِنَّهُ يُقَالُ إِنَّ عَامَّةَ الْوَسْوَاسِ مِنْهُ فَقَالَ رَبُّنَا اللَّهُ لَا شَرِيكَ لَهُ
وَقَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ: قَدْ وُسِّعَ فِي الْبَوْلِ فِي الْمُغْتَسَلِ إِذَا جَرَى فِيهِ الْمَاءُ
قَالَ اَبُوْ عِيْسَى: حَدَّثَنَا بِذَلِكَ أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الْآمُلِيُّ عَنْ حِبَّانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ
Ali bin Hujr dan Ahmad bin Muhammad bin Musa Mardawaih telah menceritakan kepada kami, mereka berkata, Abdullah bin Al-Mubarak telah mengabarkan kepada kami, dari Ma’mar dan Asy’ats bin Abdullah dari Al-Hasan dari Abdullah bin Mughaffal bahwa Nabi saw. melarang seorang laki-laki kencing di tempat mandinya. Dan beliau bersabda, “Umumnya, was-was datang darinya.” Ia (Abu Isa At-Tirmidzi) berkata, “Dalam bab ini, ada juga hadis dari salah satu sahabat Nabi saw.”
Abu Isa (At-Tirmidzi) berkata, “Ini hadis Gharib. Kami tidak mengetahui hadis itu marfu’ kecuali hadis dari Asy’ats bin Abdullah. Ia juga disebut dengan Asy’ats Al-A’ma'”
Sebagian ahli ilmu memakruhkan kencing di tempat mandi. Mereka berkata, “Umumnya was-was berasal darinya.” Dan sebagian ahli ilmu memberikan keringanan dalam perkara tersebut, di antaranya Ibnu Sirrin. Dikatakan kepadanya, “Sesungguhnya umumnya was-was darinya”. Maka ia menjawab, “Tuhan kita adalah Allah, tidak ada sekutu baginya.”
Ibnu Al-Mubarak berkata, “Ada kelonggaran kencing di tempat mandi jika airnya mengalir.”
Abu Isa berkata, “Ahmad bin Abdah Al-Amuli telah menceritakan kepadaku hal tersebut dari Hibban dari Abdullah bin Al-Mubarak.”
