Hadispedia.id – Al-Imam Ibnu Majah dalam Sunan-nya pada kitab muqaddimah bab mengagungkan hadis Rasulullah saw. dan bersikap keras kepada orang yang menentangnya,
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنِى بُرْدُ بْنُ سِنَانٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ قَبِيصَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ الأَنْصَارِىَّ النَّقِيبَ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- غَزَا مَعَ مُعَاوِيَةَ أَرْضَ الرُّومِ فَنَظَرَ إِلَى النَّاسِ وَهُمْ يَتَبَايَعُونَ كِسَرَ الذَّهَبِ بِالدَّنَانِيرِ وَكِسَرَ الْفِضَّةِ بِالدَّرَاهِمِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَأْكُلُونَ الرِّبَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « لاَ تَبْتَاعُوا الذَّهَبَ بِالذَّهَبِ إِلاَّ مِثْلاً بِمِثْلٍ لاَ زِيَادَةَ بَيْنَهُمَا وَلاَ نَظِرَةَ ». فَقَالَ لَهُ مُعَاوِيَةُ يَا أَبَا الْوَلِيدِ لاَ أَرَى الرِّبَا فِى هَذَا إِلاَّ مَا كَانَ مِنْ نَظِرَةٍ. فَقَالَ عُبَادَةُ أُحَدِّثُكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَتُحَدِّثُنِى عَنْ رَأْيِكَ لَئِنْ أَخْرَجَنِى اللَّهُ لاَ أُسَاكِنْكَ بِأَرْضٍ لَكَ عَلَىَّ فِيهَا إِمْرَةٌ. فَلَمَّا قَفَلَ لَحِقَ بِالْمَدِينَةِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ مَا أَقْدَمَكَ يَا أَبَا الْوَلِيدِ فَقَصَّ عَلَيْهِ الْقِصَّةَ وَمَا قَالَ مِنْ مُسَاكَنَتِهِ فَقَالَ ارْجِعْ يَا أَبَا الْوَلِيدِ إِلَى أَرْضِكَ فَقَبَحَ اللَّهُ أَرْضًا لَسْتَ فِيهَا وَأَمْثَالُكَ. وَكَتَبَ إِلَى مُعَاوِيَةَ لاَ إِمْرَةَ لَكَ عَلَيْهِ وَاحْمِلِ النَّاسَ عَلَى مَا قَالَ فَإِنَّهُ هُوَ الأَمْرُ
Hisyam bin Ammar telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Yahya bin Hamzah telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Burd bin Sinan telah menceritakan kepadaku, dari Ishaq bin Qabishah, dari ayahnya, bahwa Ubadah bin Ash-Shamit Al-Anshari seorang komandan sekaligus sahabat Rasulullah saw. yang ikut berperang bersama Mu’awiyah di bumi Romawi. Dia memperhatikan orang-orang yang sedang melakukan jual beli pecahan emas dengan dinar dan pecahan perak dengan dirham. Kemudian ia berseru, “Wahai orang-orang, sesungguhnya kalian telah memakan riba, aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah kalian menjual emas dengan emas kecuali sebanding, tidak ada kelebihan dan tidak ada penangguhan antara keduanya.” Mu’awiyah berkata kepadanya, “Wahai Abul Walid, saya tidak memandang riba dalam transaksi ini, kecuali dalam penangguhannya.” Ubadah menjawab, “Aku sampaikan kepadamu hadis dari Rasulullah saw., namun engkau berpendapat dengan pendapatmu sendiri. Sungguh, sekiranya Allah mengeluarkanku, maka aku tidak akan tinggal di wilayah kekuasaanmu meski aku di bawah perintahmu.” Ketika kembali ke Madinah, ia bertemu Umar bin Al-Khaththab, lalu Umar berkata kepadanya, “Wahai Abul Walid, apa yang membuatmu datang ke sini?.” Lalu, ia ceritakan kisah tersebut kepada Umar, dan ia tidak bercerita tentang tempat tinggalnya. Umar pun berkata, “Wahai Abul Walid, kembalilah ke negerimu. Sungguh, Allah akan membuat satu negeri menjadi hina tanpa keberadaanmu dan orang-orang sepertimu.” Kemudian Umar menulis surat untuk Mu’awiyah, “Engkau tidak berhak memerintahnya, dan ajaklah orang-orang mengikuti apa yang dikatakannya, karena dia di atas kebenaran.”