Hadispedia.id – ِAl-Imam Abu Daud; Sulaiman bin Al-Asy’ats berkata di dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab apakah boleh seseorang shalat dengan menahan kencing/berak?,
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ شُرَيْحٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ أَبِي حَيٍّ الْمُؤَذِّنِ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ثَلَاثٌ لَا يَحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يَفْعَلَهُنَّ: لَا يَؤُمُّ رَجُلٌ قَوْمًا فَيَخُصُّ نَفْسَهُ بِالدُّعَاءِ دُونَهُمْ فَإِنْ فَعَلَ فَقَدْ خَانَهُمْ وَلَا يَنْظُرُ فِي قَعْرِ بَيْتٍ قَبْلَ أَنْ يَسْتَأْذِنَ فَإِنْ فَعَلَ فَقَدْ دَخَلَ وَلَا يُصَلِّي وَهُوَ حَقِنٌ حَتَّى يَتَخَفَّفَ
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ السُّلَمِيُّ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ثَوْرٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ شُرَيْحٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ أَبِي حَيٍّ الْمُؤَذِّنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ يُصَلِّيَ وَهُوَ حَقِنٌ حَتَّى يَتَخَفَّفَ – ثُمَّ سَاقَ نَحْوَهُ عَلَى هَذَا اللَّفْظِ قَالَ: وَلَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ يَؤُمَّ قَوْمًا إِلَّا بِإِذْنِهِمْ وَلَا يَخْتَصُّ نَفْسَهُ بِدَعْوَةٍ دُونَهُمْ فَإِنْ فَعَلَ فَقَدْ خَانَهُمْ، قَالَ أَبُو دَاوُدَ: هَذَا مِنْ سُنَنِ أَهْلِ الشَّامِ لَمْ يُشْرِكْهُمْ فِيهَا أَحَدٌ
Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ibnu Ayyasy telah menceritakan kepada kami, dari Habib bin Shalih, dari Yazid bin Syuraih Al-Hadhrami, dari Abu Hay Al-Muadzin, dari Tsauban, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Ada tiga hal yang tidak boleh seorang pun melakukannya. (1) Tidak boleh seorang laki-laki mengimami suatu kaum, kemudian mengkhususkan dirinya dalam berdoa tanpa menyertakan mereka, apabila ia melakukannya, berarti ia telah mengkhianati mereka. (2) Ia tidak boleh melihat ke dalam rumah seseorang sebelum ia meminta izin, apabila ia melakukannya, berarti ia telah memasukinya. (3) Ia tidak boleh shalat dalam keadaan menahan buang air kecil/besar, hingga ia meringankannya dulu.”
Mahmud bin Khalid As-Sulami telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Ahmad bin Ali telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Tsaur telah menceritakan kepada kami, dari Yazid bin Syuraih Al-Hadhrami, dari Abu Hay Al-Muadzin, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw., beliau bersabda, “Tidak boleh bagi seseorang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir shalat dalam keadaan menahan buang air hingga ia meringankannya”, kemudian ia menyebutkan lafadz semisalnya. Ia menyebutkan (sabda Rasulullah saw.), “Dan tidak boleh seseorang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir mengimami suatu kaum kecuali dengan izin mereka, serta tidak boleh ia mengkhususkan dirinya dalam berdoa tanpa mengikut sertakan mereka. Apabila ia melakukannya, berarti ia telah mengkhianati mereka.” Abu Daud berkata, “Hadis ini semuanya dari jalur ahli Syam, tidak ada seorang pun yang ikut meriwayatkannya selain mereka.