Hadispedia.id – ِAl-Imam Abu Daud; Sulaiman bin Al-Asy’ats berkata di dalam Sunan-nya pada kitab bersuci bab wudhu’ dalam bejana dari tembaga kuning (warnanya seperti emas),
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ وَسَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ: جَاءَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْرَجْنَا لَهُ مَاءً فِي تَوْرٍ مِنْ صُفْرٍ فَتَوَضَّأَ
Al-Hasan bin Ali telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Abu Al-Walid dan Sahl bin Hammad telah menceritakan kepada kami, mereka berkata, Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah telah menceritakan kepada kami, dari Amr bin Yahya, dari ayahnya, dari Abdullah bin Zaid, ia berkata, “Rasulullah saw. datang kepada kami, maka kami mengeluarkan air untuk beliau di dalam bejana yang terbuat dari tembaga/kuningan, lalu beliau berwudhu’.”
Penjelasan:
Imam Abadi dalam kitab Aunul Ma’bud Syarah Sunan Abi Daud menjelaskan bahwa hadis-hadis (pada bab) ini merupakan dalil yang jelas tentang bolehnya seseorang berwudhu’ (dengan air) dari tembaga kuning. Tidak makruh meskipun warnanya mirip dengan emas. Inilah pendapat yang shahih. Wa Allahu a’lam bis shawab.