Hadis No. 75 Shahih Muslim

Hadispedia.id – Al-Imam ِAbu Al-Husain Muslim bin Al-Hajjaj Al-Qusyairi berkata dalam Shahih-nya kitab Al-Iman bab anjuran untuk memuliakan tetangga dan tamu serta keharusan untuk diam, kecuali dari kebenaran,

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ، عَنْ أَبِي حُصَيْنٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِي جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيسْكُتْ

Abu Bakr bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami, dia berkata, Abu Al-Ahwash telah menceritakan kepada kami, dari Abu Hushain, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw. bersabda,

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah dia menyakiti tetangganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam.”

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru