Hadispedia.id – Al-Imam Al-Bukhari berkata di dalam Shahih-nya pada Kitab Al-Iman bab malu bagian dari iman,
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الأَنْصَارِ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِى الْحَيَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنَ الإِيمَانِ
Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami, ia berkata, Malik bin Anas telah mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Syihab, dari Salim bin Abdullah, dari ayahnya, bahwasannya Rasulullah saw. berjalan melewati seorang laki-laki Anshar yang saat itu sedang memberi pengarahan saudaranya tentang malu. Maka, Rasulullah saw. bersabda, “Tinggalkanlah ia, karena sesungguhnya malu adalah bagian dari iman.” (baca syarah hadisnya di link berikut ini)
Baca juga: Hadis Budaya Malu Adalah Warisan Para Nabi