Hadis tentang Doa Ketika Mengetahui Musibah Orang Lain

Hadispedia.id – Manusia tidak terlepas yang namanya musibah, Rasulullah saw. seorang kekasih mulia Allah swt. saja, juga tidak terhindar dari musibah. Apalah jika menjadi manusia biasa, seyogyanya harus semakin memantapkan hatinya bahwa banyak dosa yang ada pada dirinya. Selain itu, Rasulullah saw. juga mengajarkan pada umatnya, bahwa perlunya doa ketika mengetahui musibah orang lain. Selain mendoakan orang lain, juga agar kita terhindar dari mara bahaya dan musibah. Sebagaimana hadis pada kitab Jami’ al-Kabir karangan Imam at-Tirmidzi,

،عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ رَأَى مُبْتَلًى، فَقَالَ: الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ، وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً، لَمْ يُصِبْهُ ذَلِكَ البَلاَءُ

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan; Al HAMDULILLAAHILLAADZII ‘AAFAANII MIMMAABTALAAKA BIHI WA FADHDHALANII ‘ALAA KATSIIRIN MIMMAN KHALAQA TAFDHIILAN (segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan) maka ia tidak tertimpa musibah tersebut.” Abu Isa berkata, “Hadis ini adalah hadis hasan gharib dari jalur ini.”

Pada hadis di atas jelas, bahwa Rasulullah saw. mengutus umatnya untuk mendoakan kepada orang lain yang terkena musibah. Dengan doa yang sudah tertera di atas.

Baca juga: Pembelajar Hadis Wajib Kuasai Tiga Ilmu Ini

Status Hadis Tentang Doa Ketika Mengetahui Musibah Orang Lain

Pada hadis di atas tertera pada kitab Jami’ al-Kabir bahwa hadis tersebut memiliki status Hasan Gharib. Namun ditinjau dari sisi matan, hadis itu memiliki penguat karena adanya riwayat bi al-ma`na yang mendukung makna hadis tersebut.

Kemudian jika menurut Imam Tirmidzi mendefinisikannya sebagai hadis yang perawinya tidak ada yang dicurigai atau tidak ada yang tertuduh pembohong, tidak bertentangan dengan hadis lain, dan diriwayatkan lebih dari satu sanad. Imam at-Tirmidzi juga menulis kitab kumpulan hadis hasan atau kitab yang menjelaskan hadis hasan. Kitab tersebut yaitu kitab  Jami’ al-Tirmidzi yang lebih sering disebut dengan nama Sunan al-Tirmidzi.

Baca juga: Kitab-kitab Populer dalam Ilmu Hadis

Etika Ketika Mendoakan Musibah Orang Lain

Pada kitab Al-Adzkar karangan Imam Nawawi, menyebutkan, sebagaimana para ulama menganjurkan ketika mendoakan musibah orang lain dengan nada yang pelan. Maksudnya hanya dirinya saja yang mendengar dan tidak boleh orang yang sedang terkena musibah mendengar. Tujuannya agar tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang yang lagi terkena bencana tersebut.

Karena biasanya orang yang terkena musibah, pikirannya belum terkontrol dan belum bisa menetralkan pikirannya. Biasanya mereka senang jika ada dukungan orang lain di sekitarnya. Maka, ucapkan doa baik kita di dalam hati saja. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.

Norma Azmi
Norma Azmi
Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya, Aktif di CRIS Foundation,

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru