Begini Khasiat Mengucapkan Hamdalah Menurut Hadis

Hadispedia.id – Islam menganjurkan untuk mengucapkan lafal alhamdulillah saat selesai melakukan sesuatu, baik itu ketika sedang mengalami nasib mujur, atau sedang tertimpa musibah sekalipun. Akan tetapi masih jarang masyarakat mengetahui apa makna dari lafadz alhamdulillah. Lalu, apa khasiat ketika kita sering melafalkannya pada setiap aktivitas kita? serta bagaimana hamdalah menurut hadis?

Secara bahasa, alhamdulillah memiliki arti segala puji bagi Allah swt. Dalam lafal alhamdulillah ini, kata al-hamd berarti pujian yang mengandung makna memuji. Dan al-hamd, diambil dari kata hamida-yahmadu-hamdan.

Sebelum membahas terkait khasiat melafalkan alhamdulillah. Tulisan ini akan menyinggung tentang kepada siapa yang pantas untuk mendapatkan pujian. Dan apakah Islam juga memberikan pengkategorian mana yang pantas untuk dipuji?

Jika diambil jawabannya dari sudut bahasa, apakah Islam memberi pengkategorikan siapa yang berhak dipuji? Jawabanya iya. Karena makna al-hamd berarti memuji sesuatu atau seseorang yang telah melakukan sifat-sifat baik berdasarkan usaha-usaha yang dilakukan. Sehingga orang tersebut layak untuk dipuji.

Baca juga: Mengenal Hadis Mudroj

Tidak hanya al-hamd yang memiliki makna memuji, namun ada juga al-madh sama-sama memiliki arti memuji, akan tetapi pengkategoriannya berbeda-beda.

Pengkategoriannya dibagi menjadi dua, yang pertama adalah ikhtiyari (berdasarkan pekerjaan baik yang dilakukan), kemudian yang kedua ghairu ikhtiyari (bukan berdasarkan usaha dan ikhtiar).

Kemudian untuk al-hamd berarti memuji sesuatu atau seseorang yang melakukan sifat-sifat baik ini masuk pada kategori ikhtiyari karena berdasarkan usaha-usaha yang dilakukan oleh orang yang dipuji sehingga dia layak dipuji. Sedangkan lafad al-madh masuk kategori ghair ikhtiyari karena bukan berdasarkan kepada usaha dan ikhtiar sendiri.

Baca juga: Adab Melangsungkan Akad Pernikahan Menurut Hadis

Contohnya kategori al-madh, memuji gunung hijau yang indah menyejukkan mata, ini contoh pujian kategori ghair ikhtiyari. Karena, gunung yang hijau dan indah bukan karena kehendaknya, atau bukan karena ikhtiarnya sendiri. Namun, sudah atas kehendak Allah swt.

Penting Mengucapkan Alhamdulillah Pada Setiap Aktivitas

Setelah kita memahami makna dari lafadz alhamdulillah. Lantas, apa khasiat dalam mengucapkan lafadz alhamdulillah?. Pertanyaan tersebut akan terjawab pada hadis dalam kitab Musnad Imam Ahmad bin Hanbal

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْضَى عَنْ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الْأُكْلَةَ أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهَا

Dari Anas bin Malik ia berkata; Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla benar-benar ridha dengan seorang hamba yang jika ia makan atau minum, kemudian memuji Allah ‘Azza wa Jalla atas nikmat tersebut.”

Pada hadis di atas, dijelaskan bahwa seringya mengucapkan lafadz hamdalah pada aktivitas kita, maka Allah swt. akan meridhainya. Baik itu aktivitas setelah makan, minum, akhirilah atau awali dengan ucapan hamdalah. Segala kenikmatan apapun yang kita peroleh, Rasulullah saw. menganjurkan untuk selalu mengucapkan hamdalah.

Baca juga: Mengenal Seorang Panglima Hadis Syekh Nuruddin ‘Itr

Selain itu, ucapan hamdalah mempunyai manfaat yaitu dapat membuat hati seseorang menjadi tenang. Ucapan hamdalah dapat menciptakan perasaan yang tenang dan melegakan bagi orang yang sering mengucapkannya.

Karena dengan mengucapkan kalimat hamdalah, hati kita akan qana’ah (menerima dengan lapang dada) atas apa yang diberikan Allah swt. kepada kita. Pikiran kita akan selalu positif dengan setiap ketentuan dan takdir yang telah Allah swt. tetapkan. Karena pikiran yang positif akan memudahkan kita dalam memperlancarkan kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Wallahu a’lam.

Norma Azmi
Norma Azmi
Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya, Aktif di CRIS Foundation,

Artikel Terkait

spot_img

Artikel Terbaru